Contoh Surat Keberatan Pribadi
Surat keberatan pribadi merupakan surat resmi yang diajukan seseorang untuk menyatakan ketidaksetujuan atau penolakannya terhadap suatu keputusan, kebijakan, atau tindakan yang dianggap merugikan atau tidak adil.
Berikut adalah contoh surat keberatan pribadi yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
[Nama Pengirim]
[Alamat Pengirim]
[Nomor Telepon Pengirim]
[Alamat Email Pengirim]
[Tanggal]
Perihal: Keberatan Terhadap [Sebutkan Perihal Keberatan]
Kepada Yth.
[Nama Penerima]
[Jabatan Penerima]
[Instansi Penerima]
[Alamat Penerima]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya, [Nama Anda], dengan nomor identitas [Nomor Identitas Anda], ingin menyampaikan keberatan saya terhadap [Sebutkan Perihal Keberatan].
[Jelaskan secara rinci alasan keberatan Anda. Berikan bukti-bukti yang mendukung klaim Anda. Hindari penggunaan bahasa yang kasar atau provokatif. Tetaplah bersikap sopan dan profesional]
Saya mohon dengan hormat agar Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dapat mempertimbangkan kembali [Sebutkan Perihal Keberatan]. Saya berharap dapat menerima tanggapan dan solusi yang adil atas keberatan saya ini.
Demikian surat keberatan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Anda]
[Stempel (jika diperlukan)]
Catatan:
- Sesuaikan contoh surat di atas dengan situasi Anda.
- Ganti bagian yang diapit tanda kurung dengan informasi yang relevan.
- Pastikan Anda telah memahami dengan baik isi surat dan bertanggung jawab atas kebenaran informasi yang disampaikan.
Tips Menulis Surat Keberatan:
- Jujur dan objektif dalam menyampaikan keberatan Anda.
- Fokus pada fakta dan bukti yang mendukung klaim Anda.
- Hindari bahasa emosional atau provokatif.
- Tulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Periksa kembali surat sebelum dikirim.
Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam menyampaikan keberatan Anda dengan baik dan profesional.
