Contoh Surat Kematian dari CAPIL
Surat kematian adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) atau Capil untuk menyatakan bahwa seseorang telah meninggal dunia. Surat ini penting untuk berbagai keperluan, seperti:
- Pelaksanaan proses pemakaman.
- Pengurusan hak waris.
- Pencabutan status kependudukan.
- Pengurusan asuransi.
- Pengurusan dokumen lainnya.
Berikut contoh surat kematian dari Capil:
[Nama Instansi] [Alamat Instansi] [Nomor Telepon]
SURAT KETERANGAN KEMATIAN Nomor: [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama Pejabat] [Jabatan] [Instansi]
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
[Nama Almarhum/Almarhumah] [Jenis Kelamin] [Tempat dan Tanggal Lahir] [Alamat] [Nomor KTP/NIK]
Telah meninggal dunia pada:
[Hari, Tanggal, Bulan, Tahun] [Jam] [Tempat Kematian] [Sebab Kematian]
Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan:
[Keperluan]
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Instansi] [Stempel Instansi] [Tanda Tangan Pejabat]
[Nama Pejabat] [NIP]
Catatan:
- Isi surat keterangan kematian dapat bervariasi, tergantung kebijakan instansi yang mengeluarkan surat.
- Anda dapat mengunduh contoh surat kematian di situs resmi Disdukcapil di daerah Anda.
- Untuk mendapatkan surat kematian, Anda perlu membawa dokumen persyaratan yang diperlukan, seperti:
- Surat keterangan kematian dari rumah sakit atau puskesmas.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) almarhum/almarhumah.
- Surat keterangan kematian dari RT/RW.
- Dokumen lainnya yang diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa:
- Informasi yang tercantum dalam contoh surat kematian ini hanya sebagai contoh.
- Anda harus menghubungi Disdukcapil di daerah Anda untuk mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap tentang persyaratan dan prosedur pengurusan surat kematian.
- Pastikan Anda mendapatkan surat kematian asli dari Disdukcapil, bukan hanya salinan.
