Contoh Surat Keterangan Bendahara

4 min read Sep 13, 2024
Contoh Surat Keterangan Bendahara

Contoh Surat Keterangan Bendahara

Surat keterangan bendahara merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh bendahara atau organisasi/instansi terkait untuk menyatakan bahwa seseorang telah menjabat sebagai bendahara dan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dalam periode tertentu.

Berikut adalah contoh surat keterangan bendahara:

[Kop Surat Organisasi/Instansi]

SURAT KETERANGAN

Nomor : .../..../..../....

Perihal : Keterangan Bendahara

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : [Nama Ketua Organisasi/Instansi] Jabatan : [Jabatan Ketua Organisasi/Instansi] Alamat : [Alamat Organisasi/Instansi]

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : [Nama Bendahara] Jabatan : Bendahara Alamat : [Alamat Bendahara]

Benar telah menjabat sebagai Bendahara [Nama Organisasi/Instansi] pada periode [Tanggal Mulai] s/d [Tanggal Selesai]. Selama menjabat, yang bersangkutan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan [Nama Organisasi/Instansi] dengan penuh integritas dan dedikasi.

Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan dan Nama Ketua Organisasi/Instansi]

[Stempel Organisasi/Instansi]

Keterangan:

  • Kop Surat Organisasi/Instansi: Ganti dengan kop surat organisasi/instansi yang mengeluarkan surat keterangan.
  • Nomor Surat: Isi dengan nomor surat yang sesuai dengan sistem penomoran di organisasi/instansi.
  • Perihal: Tulis "Keterangan Bendahara".
  • Nama Ketua Organisasi/Instansi: Isi dengan nama ketua organisasi/instansi yang mengeluarkan surat keterangan.
  • Jabatan Ketua Organisasi/Instansi: Isi dengan jabatan ketua organisasi/instansi.
  • Alamat Organisasi/Instansi: Isi dengan alamat organisasi/instansi.
  • Nama Bendahara: Isi dengan nama bendahara yang bersangkutan.
  • Jabatan Bendahara: Isi dengan jabatan "Bendahara".
  • Alamat Bendahara: Isi dengan alamat bendahara yang bersangkutan.
  • Nama Organisasi/Instansi: Isi dengan nama organisasi/instansi yang bersangkutan.
  • Tanggal Mulai dan Tanggal Selesai: Isi dengan periode masa jabatan bendahara.
  • Tempat dan Tanggal: Isi dengan tempat dan tanggal pembuatan surat keterangan.
  • Tanda Tangan dan Nama Ketua Organisasi/Instansi: Isi dengan tanda tangan dan nama lengkap ketua organisasi/instansi yang mengeluarkan surat keterangan.
  • Stempel Organisasi/Instansi: Ganti dengan stempel resmi organisasi/instansi.

Catatan:

  • Pastikan surat keterangan yang dibuat sesuai dengan format dan tata bahasa yang benar.
  • Pastikan semua data yang tertera pada surat keterangan akurat dan lengkap.
  • Surat keterangan bendahara dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
    • Melamar pekerjaan.
    • Melengkapi persyaratan untuk mengikuti suatu program.
    • Sebagai bukti pengabdian.
    • Sebagai dokumen pendukung untuk keperluan lainnya.

Semoga contoh surat keterangan bendahara ini bermanfaat!