Contoh Surat Keterangan Bendahara
Surat keterangan bendahara merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh bendahara atau organisasi/instansi terkait untuk menyatakan bahwa seseorang telah menjabat sebagai bendahara dan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dalam periode tertentu.
Berikut adalah contoh surat keterangan bendahara:
[Kop Surat Organisasi/Instansi]
SURAT KETERANGAN
Nomor : .../..../..../....
Perihal : Keterangan Bendahara
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Ketua Organisasi/Instansi] Jabatan : [Jabatan Ketua Organisasi/Instansi] Alamat : [Alamat Organisasi/Instansi]
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama : [Nama Bendahara] Jabatan : Bendahara Alamat : [Alamat Bendahara]
Benar telah menjabat sebagai Bendahara [Nama Organisasi/Instansi] pada periode [Tanggal Mulai] s/d [Tanggal Selesai]. Selama menjabat, yang bersangkutan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan [Nama Organisasi/Instansi] dengan penuh integritas dan dedikasi.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan dan Nama Ketua Organisasi/Instansi]
[Stempel Organisasi/Instansi]
Keterangan:
- Kop Surat Organisasi/Instansi: Ganti dengan kop surat organisasi/instansi yang mengeluarkan surat keterangan.
- Nomor Surat: Isi dengan nomor surat yang sesuai dengan sistem penomoran di organisasi/instansi.
- Perihal: Tulis "Keterangan Bendahara".
- Nama Ketua Organisasi/Instansi: Isi dengan nama ketua organisasi/instansi yang mengeluarkan surat keterangan.
- Jabatan Ketua Organisasi/Instansi: Isi dengan jabatan ketua organisasi/instansi.
- Alamat Organisasi/Instansi: Isi dengan alamat organisasi/instansi.
- Nama Bendahara: Isi dengan nama bendahara yang bersangkutan.
- Jabatan Bendahara: Isi dengan jabatan "Bendahara".
- Alamat Bendahara: Isi dengan alamat bendahara yang bersangkutan.
- Nama Organisasi/Instansi: Isi dengan nama organisasi/instansi yang bersangkutan.
- Tanggal Mulai dan Tanggal Selesai: Isi dengan periode masa jabatan bendahara.
- Tempat dan Tanggal: Isi dengan tempat dan tanggal pembuatan surat keterangan.
- Tanda Tangan dan Nama Ketua Organisasi/Instansi: Isi dengan tanda tangan dan nama lengkap ketua organisasi/instansi yang mengeluarkan surat keterangan.
- Stempel Organisasi/Instansi: Ganti dengan stempel resmi organisasi/instansi.
Catatan:
- Pastikan surat keterangan yang dibuat sesuai dengan format dan tata bahasa yang benar.
- Pastikan semua data yang tertera pada surat keterangan akurat dan lengkap.
- Surat keterangan bendahara dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Melamar pekerjaan.
- Melengkapi persyaratan untuk mengikuti suatu program.
- Sebagai bukti pengabdian.
- Sebagai dokumen pendukung untuk keperluan lainnya.
Semoga contoh surat keterangan bendahara ini bermanfaat!