Contoh Surat Keterangan Masih Dalam Pengurusan

3 min read Sep 14, 2024
Contoh Surat Keterangan Masih Dalam Pengurusan

Contoh Surat Keterangan Masih Dalam Pengurusan

Surat keterangan masih dalam pengurusan merupakan dokumen penting yang menyatakan bahwa suatu dokumen atau permohonan sedang dalam proses pengurusan. Surat ini biasanya dibutuhkan untuk keperluan tertentu, seperti:

  • Meminta dispensasi atau keringanan waktu: Misalnya, saat mengurus perizinan usaha yang membutuhkan waktu lama, Anda dapat menggunakan surat keterangan ini untuk meminta dispensasi waktu pembayaran pajak atau kewajiban lainnya.
  • Menjelaskan keterlambatan: Misalnya, saat terlambat menyerahkan dokumen karena sedang dalam proses pengurusan, surat keterangan ini dapat menjadi bukti bahwa keterlambatan tersebut bukan karena kesengajaan.
  • Melengkapi persyaratan: Beberapa instansi atau lembaga mungkin mewajibkan surat keterangan masih dalam pengurusan sebagai persyaratan untuk mendapatkan dokumen lain.

Berikut adalah contoh surat keterangan masih dalam pengurusan:

SURAT KETERANGAN

Nomor : ... / ... / ... / ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap] Jabatan : [Jabatan] Instansi : [Nama Instansi] Alamat : [Alamat Instansi]

Menerangkan bahwa:

[Nama Pemohon] [Nomor Identitas] [Alamat Pemohon]

Sedang dalam proses pengurusan [Dokumen/Permohonan] dengan nomor [Nomor Dokumen/Permohonan], yang diajukan pada tanggal [Tanggal Pengajuan].

Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan [Keperluan] dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya.

[Tempat] [Tanggal]

[Tanda Tangan dan Nama Terang] [Stempel Instansi]

Keterangan:

  • Gantilah braket [ ] dengan informasi yang sesuai.
  • Pastikan isi surat sesuai dengan keperluan dan situasi.
  • Anda dapat memodifikasi format dan isi surat sesuai dengan kebutuhan.

Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan:

  • Kejelasan tujuan surat: Sebutkan dengan jelas tujuan pembuatan surat keterangan.
  • Informasi lengkap: Pastikan informasi mengenai pemohon, dokumen/permohonan, dan instansi pengolah lengkap dan akurat.
  • Bahasa resmi: Gunakan bahasa resmi dan formal dalam penulisan surat.
  • Tanda tangan dan stempel: Surat keterangan harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan dilengkapi dengan stempel instansi terkait.

Semoga contoh surat keterangan ini dapat membantu Anda dalam proses pengurusan dokumen atau permohonan.