Contoh Surat Keterangan Pernyataan Ahli Waris
Berikut adalah contoh surat keterangan pernyataan ahli waris yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KETERANGAN AHLI WARIS
Nomor : ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ...
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
- Nama Almarhum/Almarhumah: ...
- Nomor KTP/KK: ...
- Alamat: ...
- Tanggal Kematian: ...
- Tempat Kematian: ...
Telah meninggal dunia dan meninggalkan ahli waris sebagai berikut:
- Nama: ...
- Hubungan dengan Almarhum/Almarhumah: ...
- Nomor KTP/KK: ...
- Alamat: ...
- Nama: ...
- Hubungan dengan Almarhum/Almarhumah: ...
- Nomor KTP/KK: ...
- Alamat: ...
- Nama: ...
- Hubungan dengan Almarhum/Almarhumah: ...
- Nomor KTP/KK: ...
- Alamat: ...
... (dan seterusnya, jika ada ahli waris lainnya)
Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan ... (sebutkan keperluan, contohnya: pengurusan harta warisan).
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
... (Nama yang menandatangani)
... (Jabatan)
Catatan:
- Silakan isi bagian yang kosong dengan data yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Surat ini dapat dilampiri dengan dokumen pendukung seperti:
- Surat Kematian
- Akta Kematian
- Kartu Keluarga
- Akte Perkawinan/Kelahiran
- Surat Keterangan Domisili
- Dokumen lainnya yang dibutuhkan
Penting:
- Pastikan Anda memahami isi surat keterangan ini dan bahwa data yang Anda masukkan sudah benar.
- Anda dapat berkonsultasi dengan notaris atau pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam pembuatan surat keterangan ahli waris.
Informasi tambahan:
Surat keterangan ahli waris biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan seperti:
- Pengurusan harta warisan: Menjual, menyumbangkan, atau membagi harta warisan.
- Mengurus hak waris: Menuntut hak warisan atas tanah, bangunan, atau aset lainnya.
- Mengajukan klaim asuransi: Mengklaim asuransi jiwa atau asuransi kesehatan atas nama almarhum/almarhumah.
- Membuat surat kuasa: Memberikan kuasa kepada orang lain untuk mengurus harta warisan atau kepentingan lain.
Harap dicatat bahwa contoh surat ini hanya sebagai referensi. Setiap kasus memiliki spesifikasinya masing-masing, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau notaris untuk mendapatkan surat keterangan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.