Contoh Surat Keterangan Tidak Menggunakan Air Pdam

3 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Keterangan Tidak Menggunakan Air Pdam

Contoh Surat Keterangan Tidak Menggunakan Air PDAM

Surat Keterangan Tidak Menggunakan Air PDAM merupakan surat pernyataan resmi yang dibuat untuk menyatakan bahwa seseorang atau badan tertentu tidak menggunakan air bersih yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Surat ini biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Melakukan pengurusan izin bangunan: Dalam beberapa kasus, pemerintah daerah mewajibkan adanya surat keterangan ini untuk mengurus izin bangunan, terutama jika sumber air yang digunakan bukan dari PDAM.
  • Melakukan pengajuan keringanan biaya: Beberapa daerah memberikan keringanan biaya air bagi warga yang tidak menggunakan air PDAM. Surat keterangan ini menjadi salah satu persyaratannya.
  • Melakukan klaim asuransi: Surat keterangan ini mungkin diperlukan untuk klaim asuransi terkait kerusakan properti yang disebabkan oleh kekurangan air bersih, jika sumber air yang digunakan bukan dari PDAM.

Berikut adalah contoh surat keterangan tidak menggunakan air PDAM:

[Nama Instansi/Perusahaan/Individu] [Alamat Lengkap] [Nomor Telepon]

SURAT KETERANGAN Nomor: [Nomor Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap] Jabatan: [Jabatan] Alamat: [Alamat Lengkap] Nomor Telepon: [Nomor Telepon]

Dengan ini menerangkan bahwa:

  • [Nama Pemilik/Instansi/Perusahaan]
  • [Alamat Pemilik/Instansi/Perusahaan]
  • [Nomor Identitas Pemilik/Instansi/Perusahaan]

Tidak menggunakan air bersih yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) [Nama PDAM]. Sumber air yang digunakan adalah [Sumber Air yang Digunakan] dan digunakan untuk [Keperluan Penggunaan Air].

Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat] [Tanggal]

Hormat kami,

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap]

[Stempel Instansi/Perusahaan]

Catatan:

  • Isi surat keterangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
  • Pastikan data yang tercantum dalam surat keterangan adalah benar dan akurat.
  • Surat keterangan ini harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan ditempelai stempel instansi/perusahaan yang menerbitkan surat keterangan.

Informasi Tambahan:

  • Anda dapat menanyakan persyaratan dan format surat keterangan yang dibutuhkan kepada instansi/lembaga terkait.
  • Beberapa instansi/lembaga mungkin memiliki format surat keterangan khusus yang harus digunakan.
  • Pastikan untuk menyimpan salinan surat keterangan sebagai bukti.

Semoga informasi ini bermanfaat!