Contoh Surat Ketetapan Direksi

3 min read Sep 16, 2024
Contoh Surat Ketetapan Direksi

Contoh Surat Ketetapan Direksi

Surat Ketetapan Direksi (SK Direksi) merupakan dokumen penting yang berisi keputusan resmi dari Direksi suatu perusahaan atau organisasi. SK Direksi umumnya dibuat untuk berbagai hal, seperti pengangkatan karyawan, perubahan struktur organisasi, penetapan kebijakan, dan lain sebagainya.

Berikut contoh format surat Ketetapan Direksi:

SURAT KETETAPAN DIREKSI

Nomor: ...

Perihal: ...

Menimbang:

  1. Bahwa ... (Sebutkan alasan atau dasar pembuatan SK Direksi)
  2. Bahwa ... (Sebutkan alasan atau dasar pembuatan SK Direksi)
  3. Bahwa ... (Sebutkan alasan atau dasar pembuatan SK Direksi)

Mengingat:

  1. ... (Sebutkan peraturan perundang-undangan yang terkait)
  2. ... (Sebutkan peraturan perundang-undangan yang terkait)
  3. ... (Sebutkan peraturan perundang-undangan yang terkait)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

KESATU: ... (Isi keputusan SK Direksi)

KEDUA: ... (Isi keputusan SK Direksi)

KETIGA: ... (Isi keputusan SK Direksi)

Demikian Surat Ketetapan Direksi ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: ...

Pada Tanggal: ...

Direktur Utama,

...

Penting:

  • Tulis Nomor SK secara jelas dan urut.
  • Isi Surat Ketetapan Direksi dengan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
  • Pastikan SK Direksi disusun dengan benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Surat Ketetapan Direksi harus ditandatangani oleh Direktur Utama dan distempel perusahaan.

Contoh Penerapan SK Direksi:

Berikut beberapa contoh penerapan SK Direksi dalam perusahaan:

  • Pengangkatan Karyawan: SK Direksi ini berisi keputusan pengangkatan karyawan baru ke dalam perusahaan.
  • Promosi dan Mutasi Karyawan: SK Direksi ini berisi keputusan mengenai promosi atau mutasi karyawan ke jabatan baru.
  • Pemberhentian Karyawan: SK Direksi ini berisi keputusan tentang pemberhentian karyawan dari perusahaan.
  • Penetapan Kebijakan Perusahaan: SK Direksi ini berisi keputusan mengenai penetapan kebijakan baru di perusahaan, seperti kebijakan tentang penggunaan media sosial, kode etik, dan lain sebagainya.

Catatan:

  • Contoh surat di atas merupakan contoh umum dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan SK Direksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Semoga contoh surat Ketetapan Direksi ini bermanfaat.