Contoh Surat Keputusan Direksi Perusahaan
Surat Keputusan Direksi (SK Direksi) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Direksi perusahaan untuk menetapkan suatu keputusan yang bersifat penting dan mengikat bagi seluruh pihak yang terkait. SK Direksi umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Penunjukan Jabatan: Menunjuk seseorang untuk menduduki jabatan tertentu dalam perusahaan.
- Pemberian Otoritas: Memberikan wewenang kepada seseorang atau bagian tertentu untuk melakukan tugas atau pengambilan keputusan.
- Pengaturan Tata Kerja: Menetapkan peraturan dan prosedur yang berlaku dalam perusahaan.
- Pengambilan Keputusan Strategis: Menetapkan keputusan yang berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.
- Pemberian Sanksi: Menetapkan sanksi bagi karyawan yang melanggar peraturan perusahaan.
Berikut ini contoh Surat Keputusan Direksi Perusahaan untuk penunjukan jabatan:
SURAT KEPUTUSAN DIREKSI
Nomor: 001/SK-DIR/PT.ABC/I/2023
TENTANG
PENUNJUKAN JABATAN MANAGER PEMASARAN
DIREKTUR UTAMA PT. ABC,
Menimbang :
a. Bahwa berdasarkan hasil seleksi dan penilaian, [Nama Karyawan] dinyatakan memenuhi syarat dan layak untuk menduduki jabatan Manager Pemasaran;
b. Bahwa untuk kelancaran operasional perusahaan, perlu ditetapkan Surat Keputusan Direksi tentang Penunjukan Jabatan Manager Pemasaran;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Surat Keputusan Direksi tentang Penunjukan Jabatan Manager Pemasaran.
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
KESATU: Menunjuk [Nama Karyawan] dengan Nomor Induk Karyawan [Nomor Induk Karyawan] sebagai Manager Pemasaran PT. ABC, terhitung sejak tanggal [Tanggal];
KEDUA: Surat Keputusan Direksi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali sesuai kebutuhan.
Ditetapkan di: [Kota] Pada tanggal: [Tanggal]
Direktur Utama PT. ABC
[Nama Direktur Utama] [Tanda Tangan]
Catatan:
- [Nama Karyawan], [Nomor Induk Karyawan], [Tanggal], [Kota], [Nama Direktur Utama], [Tanda Tangan] disesuaikan dengan data yang sebenarnya.
- Format dan isi SK Direksi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan perusahaan.
Penting:
- SK Direksi harus ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang berwenang.
- SK Direksi harus disusun dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- SK Direksi harus disimpan dengan baik sebagai bukti tertulis atas keputusan Direksi.
Semoga contoh ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam membuat Surat Keputusan Direksi untuk perusahaan Anda.
