Contoh Surat Klarifikasi Lsm

3 min read Sep 18, 2024
Contoh Surat Klarifikasi Lsm

Contoh Surat Klarifikasi LSM

Surat klarifikasi adalah surat yang dibuat untuk menjelaskan atau memberikan penjelasan terkait informasi atau isu yang sedang beredar. Surat ini sering digunakan oleh organisasi, perusahaan, atau individu untuk menanggapi isu yang merugikan atau menimbulkan kesalahpahaman.

Berikut ini contoh surat klarifikasi yang dapat digunakan oleh LSM:

[Nama LSM] [Alamat LSM] [Nomor Telepon/Email] [Tanggal]

Kepada Yth. [Nama Pihak yang dituju] [Alamat Pihak yang dituju]

Perihal: Klarifikasi Terkait [Isu/Permasalahan]

Dengan hormat,

Sehubungan dengan pemberitaan/isu yang beredar terkait [Isu/Permasalahan], [Nama LSM] dengan ini menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:

[Isi Klarifikasi]

  • Jelaskan secara detail mengenai isu/permasalahan yang ingin diklarifikasi.
  • Berikan bukti-bukti dan data yang mendukung klarifikasi Anda.
  • Hindari bahasa yang provokatif atau menyerang.
  • Tetap bersikap profesional dan objektif.

[Nama LSM] berharap klarifikasi ini dapat memberikan penjelasan yang jelas dan akurat terkait isu yang beredar. Kami terbuka untuk berkomunikasi lebih lanjut jika diperlukan.

Demikian klarifikasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Ketua/Wakil Ketua LSM] [Jabatan]

Catatan:

  • Silahkan ganti [Isu/Permasalahan] dengan isu/permasalahan yang ingin diklarifikasi.
  • Isi klarifikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan fakta yang terjadi.
  • Pastikan surat klarifikasi mudah dipahami dan ditulis dengan bahasa yang jelas dan formal.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat klarifikasi:

  • Kejelasan dan Ringkasan: Pastikan surat Anda mudah dipahami dan ringkas. Jelaskan poin-poin penting secara jelas dan terstruktur.
  • Kebenaran dan Data: Pastikan informasi yang Anda berikan akurat dan didukung oleh bukti-bukti yang kuat.
  • Sikap Profesional: Jaga bahasa yang sopan, formal, dan hindari bahasa yang provokatif atau menyerang.
  • Tujuan dan Penerima: Tentukan tujuan dari surat klarifikasi dan siapa penerima surat tersebut.
  • Penghindaran Kesalahan: Pastikan surat Anda bebas dari kesalahan penulisan dan tata bahasa.

Dengan menyusun surat klarifikasi yang baik dan benar, LSM dapat menanggapi isu yang beredar dengan efektif dan mempertahankan kredibilitasnya.

Related Post