Contoh Surat Kontrak Kerja Security

8 min read Sep 18, 2024
Contoh Surat Kontrak Kerja Security

Contoh Surat Kontrak Kerja Security

Berikut adalah contoh surat kontrak kerja security yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : .../SK/PT.[Nama Perusahaan]/[Bulan]/[Tahun]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Perusahaan]

    • Berkedudukan di [Alamat Perusahaan]
    • Diwakili oleh [Nama Direktur/Pimpinan] selaku [Jabatan Direktur/Pimpinan]
    • Selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA"
  2. [Nama Karyawan]

    • Beralamat di [Alamat Karyawan]
    • Berjenis kelamin [Jenis Kelamin]
    • Berusia [Usia] tahun
    • Berkewarganegaraan [Kewarganegaraan]
    • Selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA"

MENYATAKAN BAHWA:

Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja tentang pemberian pekerjaan sebagai Security dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Pekerjaan

  1. Pihak Pertama menunjuk dan mempekerjakan Pihak Kedua sebagai Security dengan tugas dan tanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Uraian Tugas yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja ini.
  2. Pihak Kedua wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Uraian Tugas dan ketentuan yang berlaku di Pihak Pertama.

Pasal 2: Masa Kerja

  1. Masa kerja Pihak Kedua di Pihak Pertama adalah [Lama Masa Kerja], terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Kerja] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Kerja].
  2. Masa kerja ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak yang dituangkan dalam surat perjanjian baru.

Pasal 3: Gaji dan Tunjangan

  1. Pihak Pertama akan memberikan gaji kepada Pihak Kedua sebesar [Jumlah Gaji] per [Satuan Waktu (bulanan, mingguan, harian)].
  2. Gaji tersebut akan dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua melalui rekening bank [Nama Bank] atas nama [Nama Karyawan], dengan nomor rekening [Nomor Rekening].
  3. Selain gaji, Pihak Kedua juga berhak mendapatkan tunjangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Pihak Pertama.

Pasal 4: Jam Kerja

  1. Jam kerja Pihak Kedua adalah [Jumlah Jam Kerja] per [Satuan Waktu (mingguan, harian)].
  2. Jam kerja dapat diubah sesuai dengan kebutuhan Pihak Pertama dengan pemberitahuan tertulis kepada Pihak Kedua paling lambat [Jumlah Hari] hari sebelum perubahan jam kerja diberlakukan.

Pasal 5: Cuti

  1. Pihak Kedua berhak mendapatkan cuti tahunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Pihak Pertama.
  2. Penghitungan masa cuti tahunan Pihak Kedua akan dimulai setelah Pihak Kedua bekerja selama [Jumlah Hari] hari kerja.

Pasal 6: Pemutusan Hubungan Kerja

  1. Perjanjian Kerja ini dapat diakhiri sebelum berakhirnya masa kerja dengan alasan:
    • Kesepakatan kedua belah pihak.
    • Pelanggaran berat oleh Pihak Kedua terhadap ketentuan Perjanjian Kerja ini.
    • Ketidakmampuan Pihak Kedua untuk menjalankan tugasnya karena sakit yang berkepanjangan.
    • Pengunduran diri Pihak Kedua dengan pemberitahuan tertulis kepada Pihak Pertama paling lambat [Jumlah Hari] hari sebelum tanggal pengunduran diri.
  2. Pemutusan hubungan kerja karena alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dilakukan secara tertulis dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 7: Sanksi

  1. Pihak Kedua yang melanggar ketentuan Perjanjian Kerja ini dapat dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Pihak Pertama.
  2. Sanksi yang dapat dikenakan kepada Pihak Kedua antara lain:
    • Teguran tertulis.
    • Penghentian sementara dari pekerjaan.
    • Pemutusan hubungan kerja.

Pasal 8: Ketentuan Lain

  1. Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
  2. Segala hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
  3. Jika terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur mediasi.

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Nama Direktur/Pimpinan] [Nama Karyawan]

[Jabatan Direktur/Pimpinan] [Tanda Tangan]

[Stempel Perusahaan] [Stempel]

Catatan:

  • Contoh surat kontrak kerja security di atas merupakan contoh umum dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk memasukkan semua informasi penting yang diperlukan.
  • Disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum sebelum menandatangani surat kontrak kerja.

Uraian Tugas Security

Berikut adalah contoh uraian tugas security yang dapat Anda gunakan sebagai bagian dari surat kontrak kerja:

Uraian Tugas Security

1. Tugas Pokok:

  • Menjaga keamanan dan ketertiban di area kerja Pihak Pertama.
  • Melakukan patroli secara berkala di area kerja Pihak Pertama.
  • Menangani situasi darurat yang terjadi di area kerja Pihak Pertama.
  • Melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang yang masuk ke area kerja Pihak Pertama.
  • Melaporkan kejadian yang terjadi di area kerja Pihak Pertama kepada atasan.

2. Tanggung Jawab:

  • Bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di area kerja Pihak Pertama.
  • Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
  • Bertanggung jawab atas kerahasiaan informasi yang diperoleh selama bekerja.
  • Bertanggung jawab atas keselamatan diri dan orang lain di area kerja Pihak Pertama.

3. Kompetensi:

  • Memiliki pengalaman sebagai security minimal [Jumlah Tahun] tahun.
  • Mampu mengoperasikan peralatan keamanan.
  • Mampu berkomunikasi dengan baik.
  • Mampu bekerja dalam tim.
  • Mampu menjaga kerahasiaan informasi.

4. Wewenang:

  • Memiliki wewenang untuk melakukan tindakan preventif terhadap potensi gangguan keamanan.
  • Memiliki wewenang untuk melakukan tindakan represif terhadap pelanggaran keamanan.
  • Memiliki wewenang untuk memanggil pihak berwenang jika terjadi situasi darurat.

Catatan:

  • Uraian tugas security di atas merupakan contoh umum dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk memasukkan semua tugas, tanggung jawab, kompetensi, dan wewenang yang diperlukan.
  • Disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum sebelum menandatangani surat kontrak kerja.

Semoga contoh surat kontrak kerja security ini bermanfaat untuk Anda.