Contoh Surat Kronologi Kerja

3 min read Sep 18, 2024
Contoh Surat Kronologi Kerja

Contoh Surat Kronologi Kerja

Berikut adalah contoh surat kronologi kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Perihal: Kronologi Kejadian

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan] [Jabatan Atasan] Di [Tempat]

Dengan hormat,

Menindaklanjuti laporan saya sebelumnya terkait [sebutkan kejadian], saya sampaikan kronologi kejadiannya sebagai berikut:

1. Latar Belakang [Jelaskan latar belakang kejadian secara singkat dan jelas].

2. Rangkaian Kejadian [Uraikan secara detail kronologi kejadian yang terjadi, mulai dari awal hingga akhir. Pastikan urutan kronologi jelas dan mudah dipahami.]

  • [Tanggal] - [Waktu] : [Uraikan kejadian pertama]
  • [Tanggal] - [Waktu] : [Uraikan kejadian kedua]
  • [Tanggal] - [Waktu] : [Uraikan kejadian ketiga, dst.]

3. Saksi [Sebutkan nama saksi yang dapat dihubungi jika diperlukan].

4. Dampak [Jelaskan dampak dari kejadian yang terjadi, baik untuk diri sendiri maupun untuk perusahaan].

5. Saran [Berikan saran atau solusi terkait kejadian yang terjadi, jika ada].

Demikian surat kronologi kejadian ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan tindak lanjutnya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Anda] [Jabatan Anda]

Catatan:

  • Sesuaikan isi surat dengan kejadian yang terjadi.
  • Pastikan kronologi kejadian jelas, akurat, dan mudah dipahami.
  • Sebutkan sumber informasi dan bukti pendukung, jika ada.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
  • Tulis dengan rapi dan mudah dibaca.

Contoh Kasus:

  • Kronologi keterlambatan proyek
  • Kronologi kehilangan barang inventaris kantor
  • Kronologi ketidakhadiran karyawan
  • Kronologi kecelakaan kerja
  • Kronologi konflik antar karyawan

Tips Menyusun Surat Kronologi Kerja

  • Teliti dan Akurat: Pastikan informasi yang Anda tulis akurat dan sesuai dengan fakta.
  • Jujur dan Objektif: Hindari bias dalam penyampaian kronologi.
  • Rinci dan Terstruktur: Tulis secara detail dengan urutan yang jelas dan terstruktur.
  • Formal dan Sopan: Gunakan bahasa yang formal dan sopan, meskipun kejadian yang dialami bersifat negatif.
  • Bukti Pendukung: Sediakan bukti pendukung seperti foto, video, atau surat pernyataan jika diperlukan.

Dengan menyusun surat kronologi kerja dengan baik, Anda dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh pihak terkait.