Contoh Surat Kuasa Atasan Kepada Bawahan

3 min read Sep 18, 2024
Contoh Surat Kuasa Atasan Kepada Bawahan

Contoh Surat Kuasa Atasan Kepada Bawahan

Surat kuasa merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama orang lain. Dalam konteks pekerjaan, surat kuasa kerap digunakan oleh atasan untuk mendelegasikan tugas kepada bawahan.

Berikut contoh surat kuasa atasan kepada bawahan:

SURAT KUASA

Nomor : .../..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Atasan] Jabatan : [Jabatan Atasan] Alamat : [Alamat Atasan] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Atasan]

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Bawahan] Jabatan : [Jabatan Bawahan] Alamat : [Alamat Bawahan] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Bawahan]

Untuk dan atas nama saya untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • [Tuliskan secara detail dan spesifik hal-hal yang didelegasikan]
  • [Contoh: Menandatangani surat-surat resmi terkait dengan ... ]
  • [Contoh: Mengikuti rapat dan memberikan laporan atas nama perusahaan terkait dengan ... ]

Dengan ketentuan bahwa:

  • Kuasa ini berlaku mulai tanggal [Tanggal] sampai dengan tanggal [Tanggal].
  • Saya bertanggung jawab penuh atas segala tindakan yang dilakukan oleh [Nama Bawahan] atas dasar surat kuasa ini.
  • [Tambahkan klausul lain yang diperlukan]

Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya.

[Tempat, Tanggal]

[Tanda Tangan Atasan]

[Nama Tertera]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • [Nama Atasan] dan [Nama Bawahan] merupakan contoh, silakan sesuaikan dengan nama asli.
  • Isi surat kuasa perlu disesuaikan dengan keperluan dan situasi.
  • Pastikan semua poin dalam surat kuasa jelas dan spesifik untuk menghindari kesalahan dan kesalahpahaman.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat kuasa:

  • Tujuan surat kuasa: Jelaskan secara jelas tujuan surat kuasa agar tidak terjadi kesalahpahaman.
  • Wewenang yang diberikan: Tentukan secara spesifik wewenang yang diberikan kepada bawahan.
  • Batas waktu: Tentukan batas waktu surat kuasa untuk menghindari penyalahgunaan.
  • Tanggung jawab: Tetapkan tanggung jawab atas tindakan bawahan yang menjalankan surat kuasa.
  • Tanda tangan: Surat kuasa harus ditandatangani oleh pihak yang memberikan kuasa (atasan) dan distempel oleh perusahaan.

Semoga contoh surat kuasa ini membantu Anda.