Contoh Surat Kuasa Berhalangan Hadir

4 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kuasa Berhalangan Hadir

Contoh Surat Kuasa Berhalangan Hadir

Surat Kuasa Berhalangan Hadir merupakan surat yang dibuat untuk menunjuk seseorang sebagai perwakilan untuk hadir dalam suatu acara atau kegiatan yang tidak dapat dihadiri oleh yang bersangkutan. Berikut adalah contoh Surat Kuasa Berhalangan Hadir:

Contoh 1: Surat Kuasa Berhalangan Hadir Rapat

Kepada Yth.

[Nama Ketua Rapat]

[Jabatan Ketua Rapat]

[Nama Instansi/Organisasi]

Perihal: Surat Kuasa Berhalangan Hadir Rapat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Jabatan : [Jabatan Pemberi Kuasa] Instansi : [Instansi Pemberi Kuasa]

Dengan ini menyatakan bahwa saya berhalangan hadir dalam rapat [Nama Rapat] yang akan diadakan pada [Tanggal dan Waktu Rapat] di [Tempat Rapat].

Sehubungan dengan hal tersebut, saya menunjuk [Nama Penerima Kuasa] sebagai perwakilan saya dalam rapat tersebut.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Saya,

[Nama Pemberi Kuasa]

[Tanda Tangan]

[Stempel/Cap Pemberi Kuasa]

Contoh 2: Surat Kuasa Berhalangan Hadir Ujian

Kepada Yth.

[Nama Panitia Ujian]

[Jabatan Panitia Ujian]

[Nama Instansi/Organisasi]

Perihal: Surat Kuasa Berhalangan Hadir Ujian

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] NIM : [NIM Pemberi Kuasa] Jurusan : [Jurusan Pemberi Kuasa]

Dengan ini menyatakan bahwa saya berhalangan hadir dalam ujian [Mata Kuliah Ujian] yang akan diadakan pada [Tanggal dan Waktu Ujian].

Sehubungan dengan hal tersebut, saya menunjuk [Nama Penerima Kuasa] sebagai perwakilan saya untuk mengikuti ujian tersebut.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Saya,

[Nama Pemberi Kuasa]

[Tanda Tangan]

Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Kuasa Berhalangan Hadir:

  • Kejelasan Identitas Pemberi Kuasa: Pastikan identitas pemberi kuasa tercantum dengan lengkap dan jelas, seperti nama, jabatan, dan instansi.
  • Identitas Penerima Kuasa: Identitas penerima kuasa juga harus tercantum dengan jelas, seperti nama dan identitas lainnya.
  • Pernyataan Keberatan Hadir: Sebutkan secara jelas alasan mengapa pemberi kuasa berhalangan hadir.
  • Tanggal dan Waktu Acara: Tentukan secara spesifik tanggal dan waktu acara yang tidak dapat dihadiri.
  • Tanda Tangan dan Stempel: Surat Kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan dilengkapi dengan stempel/cap jika diperlukan.

Catatan:

  • Surat kuasa ini hanya sebagai contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pihak terkait untuk memastikan format yang tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.