Contoh Surat Kuasa Dinas Resmi

3 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kuasa Dinas Resmi

Contoh Surat Kuasa Dinas Resmi

Surat kuasa dinas merupakan surat resmi yang diberikan oleh seseorang atau instansi kepada orang lain untuk melakukan tindakan tertentu atas nama mereka. Surat ini biasanya digunakan untuk keperluan resmi, seperti mewakili seseorang dalam suatu acara, mengurus dokumen, atau menandatangani perjanjian.

Berikut adalah contoh surat kuasa dinas resmi:

Contoh Surat Kuasa Dinas Resmi untuk Mengurus Perizinan

SURAT KUASA

Nomor : 001/SK/PT.ABC/I/2023

Perihal : Permohonan Izin Operasional

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pimpinan] Jabatan : [Jabatan Pimpinan] Alamat : [Alamat Perusahaan]

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Jabatan : [Jabatan Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]

Untuk mewakili saya dalam mengurus permohonan izin operasional untuk [Nama Perusahaan] di [Instansi Penerbit Izin].

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Kota] , [Tanggal]

Hormat kami,

[Nama Pimpinan]

[Jabatan Pimpinan]

[Stempel Perusahaan]

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Kuasa Dinas Resmi:

  • Judul Surat: Tulis judul "SURAT KUASA" dengan huruf kapital dan bercetak tebal.
  • Nomor Surat: Berikan nomor surat secara urut sesuai dengan sistem penomoran surat instansi Anda.
  • Perihal: Tuliskan dengan jelas dan spesifik mengenai hal yang menjadi objek kuasa.
  • Identitas Pemberi Kuasa: Tuliskan identitas pemberi kuasa secara lengkap, termasuk nama, jabatan, dan alamat.
  • Identitas Penerima Kuasa: Tuliskan identitas penerima kuasa secara lengkap, termasuk nama, jabatan, dan alamat.
  • Isi Surat: Tuliskan secara jelas dan rinci mengenai hal-hal yang menjadi wewenang penerima kuasa, serta batasan dan jangka waktu pemberian kuasa.
  • Tanda Tangan dan Stempel: Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan dilengkapi dengan stempel instansi.
  • Lampiran: Jika diperlukan, lampirkan dokumen pendukung yang relevan.

Tips Tambahan:

  • Gunakan bahasa yang formal dan resmi.
  • Periksa kembali isi surat sebelum ditandatangani.
  • Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat membuat surat kuasa dinas resmi yang sah dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan resmi.