Contoh Surat Keterangan Sakit dari Dokter Puskesmas
Surat keterangan sakit merupakan dokumen penting yang dikeluarkan oleh tenaga medis untuk menyatakan bahwa seseorang sedang dalam kondisi sakit dan tidak dapat melakukan aktivitas tertentu. Surat ini umumnya dibutuhkan untuk keperluan tertentu, seperti izin tidak masuk kerja, sekolah, atau untuk keperluan administrasi lainnya. Berikut adalah contoh surat keterangan sakit dari dokter Puskesmas:
SURAT KETERANGAN SAKIT
Nomor : .../SKT/PKM-.../....
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Dokter]
Jabatan : [Jabatan Dokter]
Unit Kerja : Puskesmas [Nama Puskesmas]
Menerangkan bahwa :
Nama : [Nama Pasien]
Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin]
Umur : [Umur]
Alamat : [Alamat]
Telah memeriksakan diri di Puskesmas [Nama Puskesmas] pada tanggal [Tanggal Periksa] dan didiagnosis menderita [Nama Penyakit]. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien membutuhkan waktu istirahat selama [Durasi Istirahat] hari terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Istirahat].
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Kota/Kabupaten], [Tanggal]
[Tanda Tangan Dokter]
[Stempel Puskesmas]
Catatan:
- Nomor surat: Silakan isi dengan nomor surat yang sesuai dengan sistem penomoran di Puskesmas Anda.
- Nama dokter: Silakan isi dengan nama dokter yang memeriksa pasien.
- Jabatan dokter: Silakan isi dengan jabatan dokter, misalnya Dokter Umum atau Dokter Gigi.
- Nama Puskesmas: Silakan isi dengan nama Puskesmas tempat pasien diperiksa.
- Nama pasien, Jenis kelamin, Umur, Alamat: Silakan isi dengan data pasien.
- Nama penyakit: Silakan isi dengan diagnosa penyakit yang diderita pasien.
- Durasi istirahat: Silakan isi dengan lama waktu istirahat yang dibutuhkan pasien.
- Tanggal mulai istirahat: Silakan isi dengan tanggal pasien mulai istirahat.
Penting:
- Surat keterangan sakit ini hanya berlaku untuk keperluan tertentu, seperti izin tidak masuk kerja, sekolah, dan lain-lain.
- Pastikan surat keterangan sakit yang Anda terima asli dan ditandatangani oleh dokter yang berwenang.
- Simpan surat keterangan sakit dengan baik, karena mungkin akan dibutuhkan di kemudian hari.
