Contoh Surat Kuasa Direktur Perusahaan

6 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kuasa Direktur Perusahaan

Contoh Surat Kuasa Direktur Perusahaan

Surat kuasa direktur perusahaan merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama perusahaan.

Berikut ini contoh surat kuasa direktur perusahaan untuk berbagai keperluan:

1. Surat Kuasa untuk Mengurus Perizinan

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

Nomor: [Nomor Surat]

Perihal: Surat Kuasa

Kepada Yth.

[Nama Pihak Penerima Kuasa]

[Alamat Pihak Penerima Kuasa]

Dengan ini, kami [Nama Perusahaan] yang beralamat di [Alamat Perusahaan] dan diwakili oleh [Nama Direktur] selaku [Jabatan Direktur] berdasarkan Surat Keputusan [Nomor Surat Keputusan] tanggal [Tanggal Surat Keputusan], memberikan kuasa kepada:

[Nama Pihak Penerima Kuasa]

[Alamat Pihak Penerima Kuasa]

[Nomor Identitas]

Untuk dan atas nama [Nama Perusahaan] untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Mengurus perizinan [Sebutkan Jenis Perizinan] di [Lembaga Penerbit Perizinan].
  • Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk mendapatkan perizinan tersebut.
  • Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka pengurusan perizinan.

Kuasa ini berlaku selama [Lama Waktu Kuasa] terhitung sejak tanggal [Tanggal Surat Kuasa].

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat dan Tanggal]

[Tanda Tangan dan Nama Direktur]

[Stempel Perusahaan]

2. Surat Kuasa untuk Menandatangani Kontrak

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

Nomor: [Nomor Surat]

Perihal: Surat Kuasa

Kepada Yth.

[Nama Pihak Penerima Kuasa]

[Alamat Pihak Penerima Kuasa]

Dengan ini, kami [Nama Perusahaan] yang beralamat di [Alamat Perusahaan] dan diwakili oleh [Nama Direktur] selaku [Jabatan Direktur] berdasarkan Surat Keputusan [Nomor Surat Keputusan] tanggal [Tanggal Surat Keputusan], memberikan kuasa kepada:

[Nama Pihak Penerima Kuasa]

[Alamat Pihak Penerima Kuasa]

[Nomor Identitas]

Untuk dan atas nama [Nama Perusahaan] untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Menandatangani kontrak [Sebutkan Jenis Kontrak] dengan [Nama Pihak Kontrak].
  • Melakukan negosiasi dan kesepakatan terkait kontrak.
  • Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan kontrak.

Kuasa ini berlaku selama [Lama Waktu Kuasa] terhitung sejak tanggal [Tanggal Surat Kuasa].

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat dan Tanggal]

[Tanda Tangan dan Nama Direktur]

[Stempel Perusahaan]

3. Surat Kuasa untuk Mengurus Pajak

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

Nomor: [Nomor Surat]

Perihal: Surat Kuasa

Kepada Yth.

[Nama Pihak Penerima Kuasa]

[Alamat Pihak Penerima Kuasa]

Dengan ini, kami [Nama Perusahaan] yang beralamat di [Alamat Perusahaan] dan diwakili oleh [Nama Direktur] selaku [Jabatan Direktur] berdasarkan Surat Keputusan [Nomor Surat Keputusan] tanggal [Tanggal Surat Keputusan], memberikan kuasa kepada:

[Nama Pihak Penerima Kuasa]

[Alamat Pihak Penerima Kuasa]

[Nomor Identitas]

Untuk dan atas nama [Nama Perusahaan] untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Mengurus kewajiban pajak [Sebutkan Jenis Pajak] di [Nama Kantor Pajak].
  • Melakukan pembayaran pajak.
  • Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka pengurusan pajak.

Kuasa ini berlaku selama [Lama Waktu Kuasa] terhitung sejak tanggal [Tanggal Surat Kuasa].

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat dan Tanggal]

[Tanda Tangan dan Nama Direktur]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • [Nama Perusahaan]: Ganti dengan nama perusahaan.
  • [Alamat Perusahaan]: Ganti dengan alamat perusahaan.
  • [Nomor Surat]: Ganti dengan nomor surat.
  • [Nama Direktur]: Ganti dengan nama direktur.
  • [Jabatan Direktur]: Ganti dengan jabatan direktur.
  • [Nomor Surat Keputusan]: Ganti dengan nomor surat keputusan.
  • [Tanggal Surat Keputusan]: Ganti dengan tanggal surat keputusan.
  • [Nama Pihak Penerima Kuasa]: Ganti dengan nama pihak yang menerima kuasa.
  • [Alamat Pihak Penerima Kuasa]: Ganti dengan alamat pihak yang menerima kuasa.
  • [Nomor Identitas]: Ganti dengan nomor identitas pihak yang menerima kuasa.
  • [Sebutkan Jenis Perizinan/Kontrak/Pajak]: Ganti dengan jenis perizinan/kontrak/pajak yang diurus.
  • [Nama Lembaga Penerbit Perizinan/Pihak Kontrak/Kantor Pajak]: Ganti dengan nama lembaga penerbit perizinan/pihak kontrak/kantor pajak.
  • [Lama Waktu Kuasa]: Ganti dengan lama waktu kuasa.
  • [Tanggal Surat Kuasa]: Ganti dengan tanggal surat kuasa.

Pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat dalam surat kuasa. Anda dapat memodifikasi contoh surat kuasa ini sesuai dengan kebutuhan dan keperluannya.