Contoh Surat Kuasa Gugatan Wanprestasi
Berikut contoh surat kuasa gugatan wanprestasi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Nomor : ..../SK/..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ............................. Alamat : ............................. No. KTP : .............................
Selaku Pemberi Kuasa,
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : ............................. Alamat : ............................. No. KTP : ............................. No. Surat Izin Advokat : .............................
Selaku Penerima Kuasa,
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk melakukan segala tindakan hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan, dalam hal:
Gugatan Wanprestasi terhadap:
Nama : ............................. Alamat : ............................. No. KTP : .............................
Terkait dengan:
(Tuliskan secara detail pokok permasalahan wanprestasi, contoh: Perjanjian Sewa Menyewa No. .... tanggal ...., dimana Tergugat wanprestasi karena tidak membayar sewa selama .... bulan)
Dengan demikian Penerima Kuasa berhak untuk:
- Mengajukan gugatan wanprestasi ke Pengadilan Negeri .............................;
- Memilih dan mengangkat Hakim Ad Hoc;
- Menyerahkan surat kuasa ini kepada Panitera Pengadilan Negeri .............................;
- Menunjuk dan mengangkat pengacara lain untuk membantunya;
- Menandatangani semua dokumen yang berhubungan dengan perkara ini;
- Menerima segala bentuk pemberitahuan, surat, dan dokumen yang berhubungan dengan perkara ini;
- Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk mencapai tujuan Pemberi Kuasa;
- Menuntut ganti rugi atas kerugian yang dialami Pemberi Kuasa akibat wanprestasi Tergugat;
- Mengambil tindakan lain yang diperlukan dalam proses persidangan.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Pemberi Kuasa,
.............................
Penerima Kuasa,
.............................
Catatan:
- Silakan ganti bagian yang bertanda "..." dengan informasi yang sesuai.
- Surat kuasa ini hanyalah contoh dan perlu disesuaikan dengan kasus yang Anda alami.
- Segera konsultasikan dengan lawyer untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Kuasa:
- Kejelasan dan kelengkapan data: Pastikan data Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa lengkap dan benar, serta isi surat kuasa mudah dipahami.
- Pastikan kuasa yang diberikan memadai: Kuasa yang diberikan harus sesuai dengan tindakan hukum yang ingin dilakukan.
- Mencantumkan pokok permasalahan: Jelaskan secara jelas tentang wanprestasi yang dilakukan Tergugat.
- Memperhatikan aspek legal: Pastikan isi surat kuasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Saran:
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer untuk mendapatkan nasihat hukum dan bantuan dalam pembuatan surat kuasa yang tepat.
- Periksalah kembali surat kuasa sebelum ditandatangani untuk memastikan tidak ada kesalahan.