Contoh Surat Kuasa Khusus Cerai Talak

4 min read Sep 18, 2024
Contoh Surat Kuasa Khusus Cerai Talak

Contoh Surat Kuasa Khusus Cerai Talak

Surat Kuasa Khusus ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal [Tanggal] di [Tempat] oleh:

I. Pihak Pemberi Kuasa

Nama : [Nama Suami] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat Lahir, Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Suami] Nomor Identitas : [Nomor Identitas]

II. Pihak Penerima Kuasa

Nama : [Nama Kuasa] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat Lahir, Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas]

Dasar Pertimbangan

Bahwa Pihak Pemberi Kuasa bermaksud untuk menceraikan istrinya, [Nama Istri], melalui talak dengan [Metode Talak: contoh: talak satu, talak dua, talak tiga].

Isi Kuasa

Dengan ini, Pihak Pemberi Kuasa memberikan kuasa khusus kepada Pihak Penerima Kuasa untuk mewakili dirinya dalam:

  1. Mengajukan Permohonan Cerai Talak kepada Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama] atas nama [Nama Suami] terhadap [Nama Istri].
  2. Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan dalam proses perceraian, seperti:
    • Menyampaikan gugatan, jawaban, replik, duplik, dan kesimpulan.
    • Menghadiri sidang dan memberikan keterangan.
    • Menandatangani surat-surat dan dokumen yang diperlukan dalam proses perceraian.
  3. Menerima segala bentuk putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama terkait dengan permohonan cerai talak.

Kewajiban Pihak Penerima Kuasa

Pihak Penerima Kuasa berkewajiban:

  1. Melaksanakan kuasa ini dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  2. Menjalankan kuasa ini secara profesional, jujur, dan adil.
  3. Memberikan laporan secara berkala kepada Pihak Pemberi Kuasa mengenai perkembangan proses perceraian.

Pembatalan Kuasa

Kuasa ini dapat dibatalkan oleh Pihak Pemberi Kuasa dengan surat tertulis yang disampaikan kepada Pihak Penerima Kuasa.

Demikian Surat Kuasa Khusus ini dibuat dalam rangkap dua, dengan kekuatan hukum yang sama, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Yang Memberikan Kuasa,

[Tanda Tangan Suami]

[Nama Suami]

Yang Menerima Kuasa,

[Tanda Tangan Kuasa]

[Nama Kuasa]

Catatan:

  • Surat Kuasa ini bersifat contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
  • Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau profesional hukum untuk memastikan surat kuasa yang dibuat sudah sesuai dengan hukum dan kepentingan Anda.
  • Pastikan surat kuasa ditandatangani di hadapan saksi yang dapat dipercaya dan dilegalisir oleh pejabat berwenang jika diperlukan.

Penting untuk diingat: Proses perceraian merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan penanganan yang profesional. Konsultasikan dengan pengacara atau profesional hukum untuk mendapatkan bantuan yang tepat.