Contoh Surat Kuasa Khusus Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
Surat kuasa khusus adalah surat yang diberikan oleh seseorang (pemberi kuasa) kepada orang lain (penerima kuasa) untuk melakukan tindakan hukum tertentu. Dalam konteks gugatan perbuatan melawan hukum, surat kuasa khusus ini diperlukan agar penerima kuasa dapat mewakili pemberi kuasa dalam proses persidangan di pengadilan.
Berikut adalah contoh surat kuasa khusus gugatan perbuatan melawan hukum:
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor: …/SK/…/…
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir Pemberi Kuasa], [Tanggal Lahir Pemberi Kuasa] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Menunjuk dan memberikan kuasa khusus kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir Penerima Kuasa], [Tanggal Lahir Penerima Kuasa] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk dan atas nama saya:
- **Mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap [Nama Tergugat] ke Pengadilan Negeri [Nama Pengadilan] dengan perkara [Nomor Perkara].
- Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan dalam rangka penyelesaian perkara gugatan perbuatan melawan hukum tersebut, termasuk:
- Menyiapkan dan mengajukan surat gugatan
- Melakukan upaya mediasi
- Melakukan proses persidangan
- Menerima segala putusan pengadilan
- Melakukan upaya hukum banding, kasasi, atau peninjauan kembali
- Menerima dan menandatangani segala dokumen yang berhubungan dengan perkara gugatan perbuatan melawan hukum tersebut.
Demi kepentingan hukum saya, saya menyatakan bahwa surat kuasa ini diberikan dengan sadar dan sukarela, tanpa paksaan dari pihak manapun.
Demikian surat kuasa khusus ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] [Tanggal]
Yang Memberi Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]
[Materai Rp. 6.000]
Saksi-Saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Catatan:
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Isi surat kuasa khusus harus sesuai dengan kebutuhan dan hak yang ingin dituntut.
- Surat kuasa khusus harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan disaksikan oleh dua orang saksi.
- Surat kuasa khusus harus dilengkapi dengan materai.
- Sebaiknya berkonsultasi dengan lawyer untuk memastikan isi surat kuasa khusus Anda sudah benar.
Contoh lain:
- **Menyatakan bahwa [Nama Tergugat] **telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan [Nama Pemberi Kuasa] berupa **[Jenis Perbuatan Melawan Hukum]****.
- **Menuntut [Nama Tergugat] **untuk **[Tuntutan yang Ingin Diajukan]****.
- **Menyertakan [Bukti-bukti yang Dimiliki] sebagai bahan pertimbangan.
Semoga contoh surat kuasa khusus ini bermanfaat!
