Contoh Surat Kuasa Khusus Perusahaan

3 min read Sep 20, 2024
Contoh Surat Kuasa Khusus Perusahaan

Contoh Surat Kuasa Khusus Perusahaan

Surat Kuasa Khusus Perusahaan adalah surat yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk melakukan tindakan tertentu atas nama perusahaan. Surat ini dibuat untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan perusahaan, terutama untuk kegiatan yang memerlukan tanda tangan dan persetujuan dari pihak perusahaan.

Berikut adalah contoh surat kuasa khusus perusahaan:

SURAT KUASA KHUSUS

Nomor : ……./…../…../….

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : …………………………… Jabatan : …………………………… Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : Nama Perusahaan : …………………………… Alamat : …………………………… No. Telpon : ……………………………

Memberikan kuasa khusus kepada :

Nama : …………………………… Alamat : …………………………… No. Telpon : ……………………………

Untuk dan atas nama perusahaan : Nama Perusahaan : …………………………… Alamat : ……………………………

Melakukan hal-hal sebagai berikut :

  1. ……………………………
  2. ……………………………
  3. ……………………………

Demikian surat kuasa khusus ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui,

Direktur

……………………………………….

Yang diberi kuasa,

……………………………………….

Catatan :

  • Isi surat kuasa khusus harus dirumuskan secara jelas dan spesifik, dengan menghindari penggunaan istilah yang kurang tepat.
  • Surat kuasa khusus harus ditandatangani oleh pihak yang memberi kuasa dan diketahui oleh pihak yang berwenang di perusahaan (misalnya, direktur).
  • Surat kuasa khusus harus dibubuhi materai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Surat kuasa khusus dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengurus perizinan, melakukan transaksi, mewakili perusahaan dalam persidangan, dan sebagainya.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa khusus:

  • Kejelasan Tujuan: Pastikan tujuan dari surat kuasa khusus tersebut dijelaskan dengan jelas.
  • Wewenang yang Diberikan: Wewenang yang diberikan kepada penerima kuasa harus dirumuskan secara spesifik dan terukur.
  • Masa Berlaku: Masa berlaku surat kuasa khusus harus ditentukan dengan jelas.
  • Tanda Tangan dan Materai: Surat kuasa khusus harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan diketahui oleh pihak yang berwenang di perusahaan. Surat juga harus dilampiri materai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tips Tambahan

  • Konsultasikan dengan Notaris: Jika surat kuasa khusus terkait dengan transaksi penting, sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk memastikan legalitasnya.
  • Simpan Salinan: Selalu simpan salinan surat kuasa khusus sebagai bukti.
  • Revisi dan Perbaharui: Pastikan untuk meninjau dan memperbarui surat kuasa khusus secara berkala, terutama jika ada perubahan dalam struktur perusahaan atau wewenang yang diberikan.

Semoga contoh surat kuasa khusus di atas dapat bermanfaat bagi Anda.