Contoh Surat Kuasa Pelapor Pidana
Surat kuasa pelapor pidana adalah surat yang diberikan oleh pelapor kepada seseorang yang ditunjuk untuk mewakili dirinya dalam proses hukum pidana. Surat ini sangat penting karena memberikan wewenang kepada penerima kuasa untuk bertindak atas nama pelapor dalam berbagai hal, seperti:
- Melakukan pelaporan tindak pidana kepada pihak berwenang.
- Menyerahkan bukti-bukti yang diperlukan.
- Meminta keterangan dari saksi.
- Melakukan konsultasi dengan penyidik.
- Mengajukan keberatan atas putusan.
Berikut contoh surat kuasa pelapor pidana yang dapat Anda gunakan:
SURAT KUASA
Nomor : ...
Perihal : Kuasa Pelaporan Tindak Pidana
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pelapor] Alamat : [Alamat Pelapor] No. KTP : [Nomor KTP Pelapor]
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk bertindak atas nama saya dalam perkara pidana atas dugaan [Sebutkan Tindak Pidana] yang dilakukan oleh [Sebutkan Tersangka] yang terjadi pada [Tanggal Kejadian] di [Lokasi Kejadian].
Kuasa yang saya berikan kepada [Nama Penerima Kuasa] meliputi, tetapi tidak terbatas pada:
- Melakukan pelaporan tindak pidana kepada pihak berwenang.
- Menyerahkan bukti-bukti yang diperlukan.
- Meminta keterangan dari saksi.
- Melakukan konsultasi dengan penyidik.
- Menghadiri pemeriksaan dan persidangan.
- Mengajukan keberatan atas putusan.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Pelapor]
[Nama Tercetak Pelapor]
Catatan:
- Pastikan surat kuasa diisi dengan lengkap dan benar.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pelapor di hadapan saksi.
- Surat kuasa dapat dibuat dalam rangkap 2, satu untuk pelapor dan satu untuk penerima kuasa.
- Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer atau pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat kuasa.
Penting!
Surat kuasa pelapor pidana hanya sah jika dibuat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Konsultasikan dengan lawyer atau pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum dan memastikan bahwa surat kuasa Anda memenuhi persyaratan hukum.
