Contoh Surat Kuasa Pemberi Kuasa Meninggal Dunia
Surat kuasa merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk bertindak atas nama orang lain (pemberi kuasa). Dalam situasi di mana pemberi kuasa meninggal dunia, surat kuasa yang telah dibuat sebelumnya masih dapat digunakan untuk menyelesaikan urusan-urusan yang belum selesai.
Berikut adalah contoh surat kuasa yang dapat digunakan dalam situasi pemberi kuasa meninggal dunia:
Surat Kuasa
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Penerima Kuasa]
- Alamat: [Alamat Penerima Kuasa]
- No. KTP: [No. KTP Penerima Kuasa]
Menyatakan bahwa:
Saya telah ditunjuk oleh [Nama Pemberi Kuasa] (Almarhum/Almarhumah) yang beralamat di [Alamat Pemberi Kuasa] yang telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] sebagai penerima kuasa untuk:
- [Sebutkan secara spesifik urusan yang didelegasikan]
Sebagai bukti penerimaan kuasa ini, saya akan menyerahkan surat kuasa ini kepada pihak terkait.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat, Tanggal]
[Tanda Tangan Penerima Kuasa]
[Nama Penerima Kuasa]
Catatan:
- Surat kuasa ini harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh penerima kuasa.
- Surat kuasa ini harus dilengkapi dengan identitas lengkap penerima kuasa dan pemberi kuasa.
- Surat kuasa ini harus disertai dengan bukti kematian pemberi kuasa (misalnya, surat kematian dari rumah sakit).
Penting untuk diingat bahwa:
- Surat kuasa ini hanya berlaku untuk urusan-urusan yang tercantum di dalamnya.
- Surat kuasa ini dapat dicabut oleh ahli waris pemberi kuasa.
- Surat kuasa ini tidak berlaku untuk urusan-urusan yang membutuhkan persetujuan dari ahli waris.
Saran:
- Konsultasikan dengan notaris atau pengacara untuk memastikan surat kuasa ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Simpan salinan surat kuasa ini untuk keperluan arsip.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat.
