Contoh Surat Kuasa Pengambilan Agunan di Bank BRI
Berikut ini adalah contoh surat kuasa pengambilan agunan di Bank BRI yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Nomor : ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk dan atas nama saya:
- Mengambil agunan atas nama [Nama Debitur] berupa [Jenis Agunan] yang berada di [Lokasi Agunan].
- Melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pengambilan agunan tersebut, baik secara langsung maupun melalui perwakilan.
- Menandatangani segala dokumen yang diperlukan dalam proses pengambilan agunan tersebut.
Kuasa ini diberikan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Kuasa ini berlaku selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani.
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
**[Kota], [Tanggal]
Hormat kami,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Isi surat kuasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Pastikan Anda mencantumkan data yang benar dan lengkap.
- Surat kuasa ini harus ditandatangani di atas materai Rp. 10.000,-.
- Simpan salinan surat kuasa ini untuk arsip Anda.
Tips tambahan:
- Sebelum Anda membuat surat kuasa, pastikan Anda sudah memahami semua ketentuan dan persyaratan yang berlaku di Bank BRI terkait pengambilan agunan.
- Hubungi pihak Bank BRI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prosedur dan persyaratan yang perlu dipenuhi.
- Anda dapat meminta bantuan notaris untuk membuat surat kuasa yang sah dan diakui secara hukum.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat kuasa ini hanya sebagai panduan. Anda tetap perlu berkonsultasi dengan pihak Bank BRI dan/atau notaris untuk memastikan surat kuasa yang Anda buat telah sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
