Contoh Surat Kuasa Pengurusan Sertifikat Hak Milik
Surat kuasa pengurusan sertifikat hak milik adalah dokumen yang digunakan untuk memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk mengurus sertifikat hak milik atas nama pemberi kuasa. Surat ini diperlukan ketika pemberi kuasa tidak dapat mengurus sendiri proses pengurusan sertifikatnya karena alasan tertentu, seperti:
- Kesibukan: Pemberi kuasa memiliki kesibukan yang menghalangi dirinya untuk mengurus sertifikat secara langsung.
- Keadaan fisik: Pemberi kuasa mengalami sakit atau cacat fisik yang membuatnya tidak dapat mengurus sertifikat.
- Tinggal di luar kota/negara: Pemberi kuasa berdomisili di luar kota/negara dan tidak dapat kembali untuk mengurus sertifikat.
Berikut adalah contoh surat kuasa pengurusan sertifikat hak milik:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
Memberikan Kuasa Kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk Mengurus:
- Permohonan Sertifikat Hak Milik atas tanah dan bangunan yang terletak di [Lokasi Tanah dan Bangunan].
- Pengambilan Sertifikat Hak Milik di [Nama Kantor Pertanahan].
- Melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses pengurusan sertifikat hak milik tersebut.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Kuasa ini diberikan untuk jangka waktu [Jangka Waktu Kuasa] terhitung sejak tanggal surat ini dibuat.
- Penerima kuasa berwenang untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses pengurusan sertifikat hak milik tersebut, termasuk menandatangani dokumen dan menerima sertifikat atas nama pemberi kuasa.
- Pemberi kuasa bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan oleh penerima kuasa dalam rangka menjalankan tugas ini.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Tanda Tangan Pemberi Kuasa
[Nama Terang Pemberi Kuasa]
[Stempel/Cap Jempol Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Surat kuasa ini harus dibuat dengan jelas, lengkap, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
- Anda dapat menambahkan klausula tambahan sesuai dengan kebutuhan.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa di hadapan saksi.
- Anda dapat meminta bantuan notaris untuk membuat surat kuasa yang sah dan memiliki kekuatan hukum.
Pastikan Anda telah menyertakan dokumen pendukung yang diperlukan saat mengurus sertifikat hak milik.
