Contoh Surat Kuasa Penyetoran Giro Ke Bank

3 min read Sep 21, 2024
Contoh Surat Kuasa Penyetoran Giro Ke Bank

Contoh Surat Kuasa Penyetoran Giro ke Bank

Berikut adalah contoh surat kuasa penyetoran giro ke bank yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Kota], [Tanggal]

Kepada Yth.

[Nama Bank]

[Cabang Bank]

[Alamat Bank]

Perihal: Surat Kuasa Penyetoran Giro

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa]

Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]

No. Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa]

Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]

No. Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Untuk melakukan penyetoran giro dengan rincian sebagai berikut:

  • Nomor Giro : [Nomor Giro]
  • Nama Bank : [Nama Bank Penerbit Giro]
  • Jumlah : [Jumlah Uang]
  • Ke Rekening : [Nomor Rekening]
  • Atas Nama : [Nama Pemilik Rekening]

Kuasa ini diberikan dengan segala kewenangan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses penyetoran giro tersebut.

Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya.

Hormat Kami,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]

[Stempel/Cap Pemberi Kuasa]

Catatan:

  • Pastikan Anda mengisi semua data dengan lengkap dan benar.
  • Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
  • Surat kuasa ini dapat digunakan sebagai bukti sah bahwa penerima kuasa berhak melakukan penyetoran giro atas nama pemberi kuasa.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Surat Kuasa Penyetoran Giro

  • Kejelasan Tujuan: Pastikan surat kuasa memuat tujuan yang jelas, yaitu untuk melakukan penyetoran giro.
  • Identitas Lengkap: Pastikan identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa tercantum lengkap dan benar dalam surat kuasa.
  • Rincian Giro: Sebutkan nomor giro, nama bank penerbit giro, jumlah uang yang akan disetorkan, nomor rekening tujuan, dan nama pemilik rekening dengan jelas.
  • Kewenangan yang Diberikan: Pastikan kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa sudah jelas dan lengkap, meliputi semua tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses penyetoran giro.
  • Tanda Tangan dan Cap: Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa serta dilengkapi dengan cap/stempel jika diperlukan.

Harap diingat, contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan pihak bank terkait persyaratan surat kuasa yang berlaku.