Contoh Surat Kuasa Roya di BPN
Surat Kuasa Roya adalah surat yang diberikan oleh seseorang (pemberi kuasa) kepada orang lain (penerima kuasa) untuk melakukan tindakan tertentu atas nama pemberi kuasa. Dalam konteks BPN (Badan Pertanahan Nasional), Surat Kuasa Roya digunakan untuk memberikan wewenang kepada seseorang untuk melakukan tindakan hukum terkait dengan tanah atas nama pemilik tanah.
Berikut adalah contoh Surat Kuasa Roya di BPN:
SURAT KUASA
Nomor : ……………..
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: ………………. Alamat: ………………. Nomor KTP: ……………….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA
Memberikan kuasa kepada:
Nama: ………………. Alamat: ………………. Nomor KTP: ……………….
Selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA
Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA, untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk pengurusan sertifikat tanah atas nama PEMBERI KUASA dengan Nomor Hak Milik: ……………….
- Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk mengajukan permohonan Roya atas tanah yang tercantum pada poin 1 di atas.
- Menandatangani semua dokumen dan surat-surat yang diperlukan dalam pengurusan sertifikat tanah dan permohonan Roya, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Surat Permohonan Roya
- Surat Pernyataan
- Surat Kuasa
- Dan dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan.
- Menerima dan menandatangani atas nama PEMBERI KUASA, semua dokumen dan surat-surat yang berkaitan dengan pengurusan sertifikat tanah dan permohonan Roya.
- Melakukan segala tindakan hukum lain yang diperlukan untuk menyelesaikan pengurusan sertifikat tanah dan permohonan Roya atas nama PEMBERI KUASA.
Kuasa ini diberikan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Kuasa ini berlaku selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
Catatan:
- Surat kuasa ini sebaiknya dibuat di atas materai Rp 10.000,- dan ditandatangani di hadapan dua orang saksi.
- Nama, alamat, dan Nomor KTP Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa harus diisi dengan lengkap dan benar.
- Pastikan Nomor Hak Milik tanah yang akan diurus sertifikatnya dan diajukan Roya-nya tercantum dengan jelas.
- Durasi berlaku kuasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Surat kuasa ini dapat digunakan sebagai lampiran dalam proses pengajuan Roya di BPN.
Penting untuk diingat:
- Surat kuasa ini hanya contoh dan mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.
- Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk mendapatkan Surat Kuasa Roya yang valid dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda sebagai pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Pastikan Anda mengetahui segala risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul dari pemberian kuasa.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat.
