Contoh Surat Kuasa Suami Ke Istri

3 min read Sep 21, 2024
Contoh Surat Kuasa Suami Ke Istri

Contoh Surat Kuasa Suami ke Istri

Berikut adalah contoh surat kuasa yang dapat dibuat oleh suami untuk istrinya:

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Suami] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir Suami]/[Tanggal Lahir Suami] Alamat : [Alamat Suami] Nomor KTP : [Nomor KTP Suami]

Dengan ini menyatakan memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Istri] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir Istri]/[Tanggal Lahir Istri] Alamat : [Alamat Istri] Nomor KTP : [Nomor KTP Istri]

Untuk dan atas nama saya untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. [Tuliskan secara spesifik hal-hal yang menjadi kuasa istri]

    • Contoh: Mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) saya.
    • Contoh: Mengurus perizinan pembangunan rumah di atas tanah milik saya.
    • Contoh: Mengurus administrasi perbankan atas nama saya, seperti mengambil uang tabungan, mentransfer dana, dan sebagainya.
    • Contoh: Menandatangani dokumen-dokumen terkait [Sebutkan dokumen yang ingin diwakilkan]
  2. [Tuliskan batasan kuasa jika ada]

    • Contoh: Kuasa ini berlaku untuk jangka waktu [Tuliskan jangka waktu] sejak tanggal [Tuliskan tanggal]
  3. [Tuliskan pernyataan tanggung jawab istri]

    • Contoh: Saya bertanggung jawab penuh atas segala tindakan yang dilakukan oleh [Nama Istri] dalam menjalankan kuasa ini.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

**[Tempat], [Tanggal]

Yang Memberikan Kuasa,

[Tanda Tangan Suami]

[Nama Terang Suami]

[Stempel Jari]

Saksi-Saksi:

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Surat kuasa ini harus dibuat dengan jelas, lengkap, dan mudah dipahami.
  • Anda dapat memodifikasi contoh surat kuasa ini sesuai dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya Anda menggunakan bahasa yang baku dan formal.
  • Anda perlu mencantumkan saksi dalam pembuatan surat kuasa ini.

Penting!

  • Legalisir Surat Kuasa: Sebaiknya Anda melegalisir surat kuasa ini di kantor kelurahan/desa atau notaris untuk menambah kekuatan hukumnya.
  • Kejelasan Kuasa: Pastikan Anda telah menuliskan dengan jelas dan spesifik hal-hal yang menjadi kuasa istri.
  • Batasan Kuasa: Sebaiknya Anda menetapkan batasan waktu atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan istri dalam menjalankan kuasa ini.

Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat!