Contoh Surat Kuasa Umum Perdata

4 min read Sep 22, 2024
Contoh Surat Kuasa Umum Perdata

Contoh Surat Kuasa Umum Perdata

Surat kuasa umum perdata merupakan surat yang diberikan oleh seseorang (pemberi kuasa) kepada orang lain (penerima kuasa) untuk bertindak atas namanya dalam berbagai hal terkait dengan hukum perdata. Surat ini memberikan wewenang yang luas kepada penerima kuasa untuk melakukan tindakan hukum atas nama pemberi kuasa, seperti mengurus harta benda, menandatangani dokumen, dan menyelesaikan sengketa perdata.

Berikut adalah contoh surat kuasa umum perdata:

SURAT KUASA UMUM

Nomor : .../SKUM/..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ............................................. Tempat/Tanggal Lahir : ............................................. Alamat : ............................................. Nomor KTP : .............................................

Sebagai Pemberi Kuasa

Memberikan kuasa kepada :

Nama : ............................................. Tempat/Tanggal Lahir : ............................................. Alamat : ............................................. Nomor KTP : .............................................

Sebagai Penerima Kuasa

Untuk dan atas nama saya, bertindak sepenuhnya untuk :

  1. Melakukan segala tindakan hukum yang berhubungan dengan harta benda saya, baik berupa tanah, bangunan, uang, maupun benda bergerak lainnya.
  2. Menandatangani segala dokumen dan surat-surat yang berhubungan dengan harta benda saya, baik yang bersifat perjanjian, akta, maupun surat-surat lainnya.
  3. Menyelesaikan segala sengketa perdata yang timbul sehubungan dengan harta benda saya.
  4. Melakukan segala tindakan hukum lainnya yang dianggap perlu dan bermanfaat bagi saya, termasuk namun tidak terbatas pada mengurus perizinan, mengajukan tuntutan, dan melakukan upaya hukum.

Kuasa ini diberikan dengan segala hak dan kewenangan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang dimaksud, termasuk namun tidak terbatas pada:

  1. Hak untuk menunjuk kuasa lain.
  2. Hak untuk menandatangani dokumen atas nama saya.
  3. Hak untuk menerima dan mengeluarkan uang atas nama saya.
  4. Hak untuk melakukan segala tindakan hukum yang dianggap perlu dan bermanfaat bagi saya.

Kuasa ini berlaku selama ..... (jangka waktu) terhitung sejak tanggal surat kuasa ini ditandatangani.

Demikian Surat Kuasa Umum ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,

Pemberi Kuasa,

..................................

Penerima Kuasa,

..................................

Catatan:

  • Contoh surat kuasa umum perdata ini hanyalah contoh, dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kasus yang dihadapi.
  • Surat kuasa umum perdata harus dibuat dengan jelas, lengkap, dan spesifik agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda.
  • Sebaiknya surat kuasa umum perdata ditandatangani di hadapan pejabat yang berwenang, seperti notaris, untuk menghindari masalah di kemudian hari.
  • Sebaiknya pemberi kuasa dan penerima kuasa saling mengenal dan memiliki hubungan yang baik.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk mendapatkan nasihat hukum yang lebih spesifik terkait dengan pembuatan surat kuasa umum perdata.

Related Post