Contoh Surat Kuasa untuk Pekerjaan
Surat kuasa adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama orang lain. Dalam konteks pekerjaan, surat kuasa bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
1. Menyerahkan Berkas atau Dokumen
Contoh:
Surat Kuasa untuk Penyerahan Berkas Lamaran Kerja
Perihal: Surat Kuasa Penyerahan Berkas Lamaran Kerja
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] NIK : [Nomor Induk Kependudukan] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] NIK : [Nomor Induk Kependudukan] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]
Untuk menyerahkan berkas lamaran kerja saya atas nama [Nama Pemberi Kuasa] ke [Nama Perusahaan/Instansi].
Berkas yang diserahkan meliputi:
- [Daftar Berkas Lamaran]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat kuasa dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan surat kuasa dibuat secara jelas dan mudah dipahami.
- Surat kuasa sebaiknya ditandatangani di atas materai Rp. 6.000.
2. Menandatangani Dokumen
Contoh:
Surat Kuasa untuk Penandatanganan Kontrak Kerja
Perihal: Surat Kuasa Penandatanganan Kontrak Kerja
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Jabatan : [Jabatan Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Jabatan : [Jabatan Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]
Untuk menandatangani Kontrak Kerja atas nama [Nama Perusahaan/Instansi] dengan [Nama Pihak Kontrak] yang terlampir.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Surat kuasa ini perlu dilengkapi dengan lampiran berupa dokumen yang akan ditandatangani.
- Pastikan penerima kuasa memahami isi dokumen yang akan ditandatanganinya.
3. Mengurus Administrasi
Contoh:
Surat Kuasa untuk Pengurusan Administrasi Kepegawaian
Perihal: Surat Kuasa Pengurusan Administrasi Kepegawaian
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] NIP : [Nomor Induk Pegawai] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]
Untuk mengurus administrasi kepegawaian saya atas nama [Nama Pemberi Kuasa] di [Nama Instansi].
Pengurusan administrasi meliputi:
- [Daftar Pengurusan Administrasi]
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Surat kuasa ini dapat digunakan untuk mengurus berbagai keperluan administrasi, seperti pengajuan cuti, penggantian data, dan lain sebagainya.
- Pastikan penerima kuasa memiliki informasi yang cukup tentang administrasi yang akan diurus.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan:
- Identitas Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa: Pastikan identitas kedua belah pihak lengkap dan benar.
- Isi Surat Kuasa: Tuliskan secara spesifik dan jelas mengenai wewenang yang diberikan.
- Tanggal Pembuatan Surat Kuasa: Masukkan tanggal pembuatan surat kuasa.
- Tanda Tangan: Pastikan kedua belah pihak menandatangani surat kuasa di atas materai.
- Lampiran: Jika diperlukan, lampirkan dokumen terkait dengan surat kuasa.
Ingat: Surat kuasa adalah dokumen yang bersifat legal dan dapat digunakan sebagai bukti dalam hal terjadi sengketa.