Contoh Surat Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua Bpd

3 min read Oct 04, 2024
Contoh Surat Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua Bpd

Contoh Surat Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua BPD

Surat Mosi Tidak Percaya merupakan bentuk pernyataan resmi dari sebagian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang menyatakan ketidakpercayaan terhadap Ketua BPD dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Surat ini biasanya diajukan jika Ketua BPD dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan, kode etik, atau tidak menjalankan tugas dengan baik.

Berikut contoh surat mosi tidak percaya kepada Ketua BPD:

SURAT MOSI TIDAK PERCAYA

Kepada Yth. Bapak/Ibu Ketua BPD Desa [Nama Desa] Di Tempat

Perihal: Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua BPD

Dengan hormat,

Kami, anggota BPD Desa [Nama Desa] yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan mosi tidak percaya kepada Bapak/Ibu [Nama Ketua BPD] selaku Ketua BPD Desa [Nama Desa] berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

1. Alasan-alasan Mosi Tidak Percaya

  • [Tuliskan alasan-alasan mosi tidak percaya dengan detail dan spesifik. Misalnya: ketidakhadiran Ketua BPD dalam rapat BPD, pengambilan keputusan yang tidak sesuai dengan peraturan, penyalahgunaan wewenang, atau pelanggaran kode etik]
  • [Sertakan bukti-bukti yang mendukung setiap alasan, seperti dokumen, catatan rapat, atau saksi]

2. Tuntutan

Berdasarkan pertimbangan di atas, kami menuntut agar:

  • [Tuliskan tuntutan yang ingin dicapai dengan mosi tidak percaya, misalnya: Ketua BPD untuk mundur dari jabatannya, diadakannya rapat BPD untuk membahas mosi tidak percaya, atau dilakukannya investigasi terhadap Ketua BPD]

3. Penutup

Demikian surat mosi tidak percaya ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Anggota BPD 1] [Tanda Tangan dan Stempel]

[Nama Anggota BPD 2] [Tanda Tangan dan Stempel]

[Dan seterusnya, hingga semua anggota BPD yang mendukung mosi tidak percaya]

Catatan:

  • Surat mosi tidak percaya harus disusun dengan bahasa yang formal, jelas, dan mudah dipahami.
  • Surat ini harus ditandatangani oleh minimal 2/3 jumlah anggota BPD.
  • Surat ini harus diserahkan kepada Ketua BPD dan ditembuskan kepada pihak-pihak terkait, seperti Kepala Desa dan Camat.

Penting untuk diingat bahwa mosi tidak percaya merupakan mekanisme terakhir yang dapat diambil jika upaya mediasi dan komunikasi dengan Ketua BPD tidak membuahkan hasil.