Contoh Surat Notaris Over Kredit Rumah
Berikut adalah contoh surat notaris untuk over kredit rumah yang bisa Anda jadikan referensi:
Surat Perjanjian Over Kredit Rumah
Nomor: ...
Perihal: Perjanjian Over Kredit Rumah
Pada hari ini, [hari] tanggal [tanggal] [bulan] [tahun], bertempat di [kota/kabupaten] [provinsi], kami yang bertanda tangan di bawah ini:
I. Pihak Pertama
Nama : [Nama Debitur Lama] Alamat : [Alamat Debitur Lama] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Debitur Lama] Jabatan : [Jabatan Debitur Lama]
II. Pihak Kedua
Nama : [Nama Debitur Baru] Alamat : [Alamat Debitur Baru] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Debitur Baru] Jabatan : [Jabatan Debitur Baru]
III. Pihak Ketiga
Nama : [Nama Bank] Alamat : [Alamat Bank] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Bank] Jabatan : [Jabatan Bank]
Menyatakan bahwa:
Bahwa Pihak Pertama adalah pemilik rumah yang dibiayai melalui kredit [Nama Bank], dengan Nomor Kredit: [Nomor Kredit], dan alamat objek kredit: [Alamat Objek Kredit].
Bahwa Pihak Kedua bermaksud untuk mengambil alih kewajiban Pihak Pertama terhadap Pihak Ketiga, dengan cara over kredit.
Bahwa Pihak Ketiga menyetujui over kredit dengan Pihak Kedua.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka para pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Over Kredit Rumah dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tentang Objek Kredit
Objek kredit dalam perjanjian ini adalah rumah dengan [Keterangan Rumah] yang beralamat di [Alamat Objek Kredit], yang dibiayai melalui kredit [Nama Bank], dengan Nomor Kredit: [Nomor Kredit].
Pasal 2
Tentang Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban untuk:
- [Menjelaskan kewajiban Debitur baru]
- [Menjelaskan kewajiban Debitur baru]
- [Menjelaskan kewajiban Debitur baru]
Pasal 3
Tentang Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban untuk:
- [Menjelaskan kewajiban Debitur lama]
- [Menjelaskan kewajiban Debitur lama]
- [Menjelaskan kewajiban Debitur lama]
Pasal 4
Tentang Kewajiban Pihak Ketiga
Pihak Ketiga berkewajiban untuk:
- [Menjelaskan kewajiban Bank]
- [Menjelaskan kewajiban Bank]
- [Menjelaskan kewajiban Bank]
Pasal 5
Tentang Biaya
Semua biaya yang timbul dalam proses over kredit ini, termasuk [Biaya yang timbul] ditanggung oleh [Pihak yang menanggung biaya].
Pasal 6
Tentang Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.
Pasal 7
Tentang Ketentuan Lain
[Mencantumkan ketentuan lain]
Pasal 8
Tentang Persetujuan
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] yang masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Demikian Perjanjian Over Kredit Rumah ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak di atas.
Pihak Pertama
[Tanda Tangan Debitur Lama]
[Nama Debitur Lama]
Pihak Kedua
[Tanda Tangan Debitur Baru]
[Nama Debitur Baru]
Pihak Ketiga
[Tanda Tangan Bank]
[Nama Bank]
Saksi-Saksi
1. [Nama Saksi]
2. [Nama Saksi]
Notaris
[Nama Notaris]
[Tanda Tangan Notaris]
Catatan:
- Contoh surat ini hanyalah sebagai panduan, dan tidak mengikat secara hukum.
- Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan kesepakatan para pihak.
- Sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk membuat surat perjanjian yang sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga contoh surat ini bermanfaat!