Contoh Surat Niaga Penagihan Pembayaran
Surat niaga penagihan pembayaran merupakan surat resmi yang ditujukan kepada pelanggan atau debitur untuk meminta pembayaran atas tagihan yang telah jatuh tempo. Surat ini bertujuan untuk mengingatkan pelanggan akan kewajibannya dan mendorong mereka untuk segera melakukan pembayaran. Berikut ini contoh surat niaga penagihan pembayaran:
Contoh Surat 1: Penagihan Pembayaran Pertama
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pelanggan]
[Alamat Pelanggan]
Perihal: Penagihan Pembayaran Invoice No. [Nomor Invoice]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin mengingatkan Bapak/Ibu akan tagihan atas Invoice No. [Nomor Invoice] dengan total tagihan sebesar [Jumlah Tagihan] yang telah jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo].
Kami mohon kerjasamanya untuk dapat segera melakukan pembayaran atas tagihan tersebut.
Pembayaran dapat dilakukan melalui [Metode Pembayaran].
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan Penanggung Jawab]
Contoh Surat 2: Penagihan Pembayaran Kedua
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pelanggan]
[Alamat Pelanggan]
Perihal: Penagihan Ulang Pembayaran Invoice No. [Nomor Invoice]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan tagihan atas Invoice No. [Nomor Invoice] dengan total tagihan sebesar [Jumlah Tagihan] yang telah jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo], kami mohon maaf atas keterlambatan pembayaran yang terjadi.
Kami ingin mengingatkan kembali bahwa pembayaran atas tagihan tersebut belum kami terima hingga saat ini.
Kami mohon kerjasamanya untuk dapat segera melakukan pembayaran atas tagihan tersebut.
Pembayaran dapat dilakukan melalui [Metode Pembayaran].
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan Penanggung Jawab]
Contoh Surat 3: Penagihan Pembayaran Terakhir
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pelanggan]
[Alamat Pelanggan]
Perihal: Peringatan Akhir Pembayaran Invoice No. [Nomor Invoice]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan tagihan atas Invoice No. [Nomor Invoice] dengan total tagihan sebesar [Jumlah Tagihan] yang telah jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo], kami telah mengirimkan surat penagihan sebelumnya namun hingga saat ini belum kami terima pembayarannya.
Kami tegaskan bahwa ini merupakan peringatan terakhir untuk pembayaran tagihan tersebut. Jika dalam kurun waktu [Jangka Waktu] ke depan tagihan tersebut belum kami terima, kami terpaksa mengambil langkah hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan Penanggung Jawab]
Catatan:
- Silakan sesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan Anda.
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Pastikan informasi yang tercantum dalam surat penagihan akurat.
- Sertakan nomor invoice dan tanggal jatuh tempo dengan jelas.
- Sebutkan metode pembayaran yang tersedia.
- Berikan peringatan tegas namun tetap profesional jika pembayaran terlambat.
- Simpan salinan surat penagihan sebagai bukti.
