Contoh Surat Panggilan Dari Kejaksaan

3 min read Oct 04, 2024
Contoh Surat Panggilan Dari Kejaksaan

Contoh Surat Panggilan dari Kejaksaan

Surat panggilan dari kejaksaan biasanya dikeluarkan untuk beberapa hal, seperti:

  • Pemanggilan saksi dalam suatu perkara pidana.
  • Pemanggilan tersangka untuk dilakukan pemeriksaan atau penyidikan.
  • Pemanggilan ahli yang diperlukan dalam persidangan.

Berikut contoh surat panggilan dari kejaksaan:

SURAT PANGGILAN

**Nomor: **

**Lampiran: **

Perihal: Pemanggilan Saksi

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i [Nama Saksi]

Alamat: [Alamat Saksi]

Dengan hormat,

Dalam perkara pidana atas nama [Nama Tersangka] yang sedang ditangani oleh [Nama Kejaksaan] dengan Nomor Perkara [Nomor Perkara], kami mohon kehadiran Saudara/i sebagai saksi untuk dimintai keterangan.

Pemanggilan ini kami sampaikan dengan pertimbangan sebagai berikut:

  • [Uraikan Alasan Pemanggilan]

Pemeriksaan akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: [Hari, Tanggal Pemeriksaan] Waktu: [Waktu Pemeriksaan] Tempat: [Tempat Pemeriksaan]

Saudara/i dimohon untuk membawa identitas diri yang sah dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perkara ini, jika ada.

Demikian surat panggilan ini kami sampaikan, atas kehadiran dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Jabatan]

[Nama Kejaksaan]

Catatan:

  • Isi surat panggilan dapat diubah sesuai dengan jenis pemanggilan dan perkara yang sedang ditangani.
  • Format dan tata bahasa dalam surat panggilan harus formal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hal yang perlu diperhatikan jika menerima surat panggilan dari Kejaksaan:

  • Baca surat panggilan dengan cermat dan pahami isinya.
  • Jika ada hal yang tidak dimengerti, segera hubungi pihak Kejaksaan.
  • Hadiri pemeriksaan sesuai dengan waktu dan tempat yang ditentukan.
  • Siapkan identitas diri yang sah dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perkara.
  • Berikan keterangan yang jujur dan benar.

Ingat, kehadiran Saudara/i sebagai saksi dalam perkara pidana ini sangat penting.