Contoh Surat Panggilan Sidang Pengadilan Agama
Surat panggilan sidang adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama untuk memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam suatu perkara agar hadir dalam persidangan. Surat ini berisi informasi penting mengenai waktu, tempat, dan agenda persidangan.
Berikut contoh surat panggilan sidang Pengadilan Agama:
SURAT PANGGILAN SIDANG
Nomor: 001/PA/XXX/2023
Perihal: Panggilan Sidang
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
[Nama Tergugat]
[Alamat Tergugat]
Dengan Hormat,
Berdasarkan surat gugatan Nomor: 001/PA/XXX/2023 tanggal 1 Januari 2023, yang diajukan oleh Bapak/Ibu/Saudara/i [Nama Penggugat] dengan alamat [Alamat Penggugat], maka dengan ini kami, Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama] memanggil Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam persidangan yang akan diadakan:
Hari: [Hari]
Tanggal: [Tanggal]
Waktu: [Waktu]
Tempat: [Ruangan Persidangan]
Agenda: [Agenda Sidang]
Perihal perkara: [Perihal Perkara]
Panggilan ini disampaikan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i melalui [Cara Pemanggilan, misalnya: Juru Sita Pengadilan, Surat Kuasa] dan diharapkan agar Bapak/Ibu/Saudara/i dapat hadir tepat waktu pada persidangan tersebut.
Apabila Bapak/Ibu/Saudara/i tidak dapat hadir, maka dapat mewakilkan kepada kuasa hukum dengan membawa surat kuasa yang sah.
Demikian surat panggilan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Panitera Muda Hukum
Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama]
Keterangan:
- Nomor: Nomor surat panggilan sidang.
- Perihal: Pokok permasalahan surat panggilan.
- Kepada Yth.: Nama pihak yang dipanggil, lengkap dengan alamat.
- Hari, Tanggal, Waktu, Tempat: Informasi mengenai waktu dan tempat persidangan.
- Agenda: Agenda persidangan yang akan dibahas.
- Perihal Perkara: Singkatnya mengenai perkara yang diajukan.
- Cara Pemanggilan: Cara yang digunakan untuk menyampaikan surat panggilan.
- Panitera Muda Hukum: Jabatan yang menandatangani surat panggilan.
Penting:
- Surat panggilan sidang merupakan dokumen resmi. Pastikan untuk membaca dengan saksama dan memahami isi surat.
- Hadir tepat waktu pada persidangan. Ketidakhadiran tanpa keterangan yang sah dapat dianggap sebagai pengakuan atas gugatan.
- Jika tidak dapat hadir, maka dapat mewakilkan kepada kuasa hukum. Pastikan untuk membawa surat kuasa yang sah.
Informasi selengkapnya mengenai persidangan, dapat menghubungi Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama] di nomor telepon [Nomor Telepon] atau melalui website [Website Pengadilan Agama].
