Contoh Surat Panggilan Warga Yang Bermasalah
Surat panggilan warga yang bermasalah umumnya digunakan oleh perangkat desa/kelurahan untuk memanggil warga yang diduga melakukan pelanggaran atau tindakan yang merugikan masyarakat. Berikut contoh surat panggilan yang bisa Anda gunakan sebagai panduan:
[Kop Surat Desa/Kelurahan]
Nomor : .../..../..../....
Perihal : Panggilan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i [Nama Warga]
[Alamat Warga]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya laporan/aduan terkait [Uraian Singkat Permasalahan], maka dengan ini kami memanggil Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri pertemuan di [Tempat Pertemuan] pada hari [Hari], tanggal [Tanggal] pukul [Jam] WIB.
Kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i sangat diharapkan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait permasalahan tersebut.
Demikian surat panggilan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Jabatan/Nama Penanda Tangan]
[Nama Desa/Kelurahan]
[Stempel Desa/Kelurahan]
Beberapa Hal Penting yang Perlu Diperhatikan:
- Kejelasan Permasalahan: Uraikan permasalahan secara singkat dan jelas dalam surat panggilan.
- Identitas Warga: Pastikan identitas warga yang dipanggil tercantum dengan lengkap dan benar.
- Waktu dan Tempat Pertemuan: Sebutkan waktu dan tempat pertemuan dengan jelas.
- Tujuan Pertemuan: Jelaskan tujuan dari pertemuan, yaitu untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait permasalahan.
- Penandatangan: Surat panggilan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di desa/kelurahan.
- Stempel: Surat panggilan dilengkapi dengan stempel resmi desa/kelurahan.
Catatan:
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal dalam surat panggilan.
- Hindari kata-kata yang bersifat provokatif atau menuduh.
- Pastikan surat panggilan disampaikan kepada warga yang bersangkutan.
- Dokumentasikan bukti pengiriman surat panggilan.