Contoh Surat Pegadaian Sawah

5 min read Oct 04, 2024
Contoh Surat Pegadaian Sawah

Contoh Surat Perjanjian Gadai Sawah

Berikut adalah contoh surat perjanjian gadai sawah yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:

SURAT PERJANJIAN GADAI

No. : ...

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "Pihak Pertama"

  2. Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "Pihak Kedua"

MENYATAKAN BAHWA :

PASAL 1

Perihal Gadai

Pihak Pertama dengan ini menggadaikan kepada Pihak Kedua, sebidang tanah sawah seluas ... (sebutkan luas tanah) yang terletak di ... (sebutkan lokasi tanah), yang merupakan milik Pihak Pertama.

PASAL 2

Tujuan Gadai

Pihak Pertama menggadaikan tanah sawah tersebut kepada Pihak Kedua dengan tujuan untuk memperoleh pinjaman uang tunai sebesar ... (sebutkan jumlah pinjaman) yang telah diterima lunas oleh Pihak Pertama.

PASAL 3

Jangka Waktu Gadai

Jangka waktu gadai ini adalah selama ... (sebutkan jangka waktu) terhitung sejak tanggal surat perjanjian ini ditandatangani.

PASAL 4

Kewajiban Pihak Pertama

  1. Melunasi pinjaman beserta bunga sesuai dengan kesepakatan yang tertera dalam surat perjanjian pinjam meminjam.
  2. Menjaga tanah sawah yang digadaikan agar tetap dalam kondisi baik dan terhindar dari kerusakan.
  3. Membayar pajak tanah yang digadaikan.

PASAL 5

Kewajiban Pihak Kedua

  1. Menyerahkan pinjaman kepada Pihak Pertama sesuai dengan jumlah yang tertera dalam surat perjanjian pinjam meminjam.
  2. Menyerahkan kembali tanah sawah yang digadaikan kepada Pihak Pertama setelah semua kewajiban Pihak Pertama terpenuhi.

PASAL 6

Hak Pihak Kedua

  1. Mempunyai hak untuk menuntut pelunasan hutang kepada Pihak Pertama jika Pihak Pertama tidak memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum dalam Pasal 4.
  2. Mempunyai hak untuk menjual tanah sawah yang digadaikan untuk melunasi hutang jika Pihak Pertama tidak memenuhi kewajiban setelah jangka waktu gadai berakhir.

PASAL 7

Sanksi

Jika Pihak Pertama tidak memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum dalam Pasal 4, Pihak Kedua berhak untuk menuntut ganti rugi dan/atau melakukan tindakan hukum lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 8

Penyelesaian Perselisihan

Segala perselisihan yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di tempat Pihak Pertama berdomisili.

PASAL 9

Perubahan Perjanjian

Setiap perubahan atau penambahan atas isi perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

.............................. ..............................

Saksi-saksi :

  1. ..............................
  2. ..............................

Catatan:

  • Pastikan Anda memahami isi dari surat perjanjian ini.
  • Konsultasikan dengan notaris atau lawyer untuk memastikan bahwa isi dari surat perjanjian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Simpan surat perjanjian ini dengan baik sebagai bukti hukum.

Tips Mencari Gadai Sawah:

  • Pilihlah lembaga keuangan yang terpercaya.
  • Perhatikan suku bunga dan jangka waktu gadai.
  • Baca dan pahami isi dari surat perjanjian gadai.
  • Pastikan Anda mampu melunasi hutang sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan.

Semoga contoh surat perjanjian gadai sawah ini bermanfaat!