Contoh Surat Pelantikan Jabatan di Perusahaan Swasta
Surat Pelantikan Jabatan merupakan dokumen resmi yang berisi pengumuman resmi mengenai pengangkatan seseorang ke dalam jabatan tertentu di suatu perusahaan. Surat ini menjadi bukti formal bahwa seseorang telah resmi menjabat posisi yang tertera di dalamnya.
Berikut adalah contoh surat pelantikan jabatan di perusahaan swasta:
SURAT PELANTIKAN JABATAN
Nomor: 001/HRD-PT.ABC/IX/2023
Perihal: Pelantikan Jabatan
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Direktur Utama PT. ABC
Nama: [Nama Direktur Utama]
Alamat: [Alamat PT. ABC]
Menerangkan bahwa:
Berdasarkan hasil [Proses Seleksi/Evaluasi Jabatan], dengan ini menetapkan dan melantik saudara/i:
Nama: [Nama Karyawan yang Dilantik]
Nomor Induk Karyawan: [Nomor Induk Karyawan]
Jabatan: [Nama Jabatan yang Dilantik]
Mulai menjabat pada tanggal: [Tanggal Pelantikan]
Di tempat: [Lokasi Kerja]
Dengan segala hak dan kewajiban yang melekat pada jabatan tersebut.
Demikian surat pelantikan ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Direktur Utama PT. ABC
[Nama Direktur Utama]
Catatan:
- Nomor surat: Nomor surat disesuaikan dengan aturan dan format penomoran surat di perusahaan.
- Perihal: Sebutkan "Pelantikan Jabatan" atau "Pengangkatan Jabatan".
- Nama Direktur Utama: Ganti dengan nama Direktur Utama perusahaan Anda.
- Alamat: Ganti dengan alamat perusahaan Anda.
- Nama Karyawan yang Dilantik: Ganti dengan nama karyawan yang dilantik.
- Nomor Induk Karyawan: Ganti dengan nomor induk karyawan yang dilantik.
- Nama Jabatan: Ganti dengan nama jabatan yang dilantik.
- Tanggal Pelantikan: Ganti dengan tanggal pelantikan yang telah ditentukan.
- Lokasi Kerja: Ganti dengan lokasi kerja karyawan yang dilantik.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam surat pelantikan:
- Kejelasan informasi: Pastikan informasi yang tercantum dalam surat jelas dan mudah dipahami.
- Kesesuaian dengan prosedur: Pastikan surat pelantikan dibuat sesuai dengan prosedur yang berlaku di perusahaan.
- Bahasa resmi: Gunakan bahasa resmi yang baku dan formal.
- Penandatanganan: Surat pelantikan harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang, biasanya Direktur Utama atau Manajer HRD.
- Penyimpanan: Simpan surat pelantikan dengan baik sebagai dokumen resmi.
Semoga contoh surat pelantikan jabatan ini bermanfaat!
