Contoh Surat Pembatalan Sepihak
Surat Pembatalan Sepihak adalah surat yang dibuat oleh salah satu pihak dalam suatu perjanjian untuk membatalkan perjanjian tersebut secara sepihak, tanpa persetujuan dari pihak lainnya. Pembatalan sepihak ini biasanya dilakukan jika terjadi pelanggaran perjanjian atau terdapat alasan yang kuat untuk membatalkan perjanjian.
Berikut adalah contoh surat pembatalan sepihak:
[Nama Perusahaan/Perorangan] [Alamat Lengkap] [Nomor Telepon] [Email]
[Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Perusahaan/Perorangan] [Alamat Lengkap]
Perihal: Pembatalan Perjanjian [Nomor Perjanjian]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan/Perorangan] menyatakan membatalkan Perjanjian [Nomor Perjanjian] yang telah kami sepakati bersama pada tanggal [Tanggal Perjanjian].
Pembatalan ini kami lakukan karena [alasan pembatalan, contoh: terjadi pelanggaran perjanjian terkait [sebutkan poin perjanjian yang dilanggar], atau alasan lain yang kuat seperti [sebutkan alasan lainnya]].
Kami mohon agar Bapak/Ibu dapat menerima surat pembatalan ini dengan baik. Kami berharap tidak ada kerugian yang timbul akibat pembatalan ini.
Demikian surat pembatalan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Lengkap/Jabatan]
[Nama Perusahaan/Perorangan]
Catatan:
- Anda perlu menyesuaikan contoh surat ini dengan kasus yang Anda alami.
- Pastikan alasan pembatalan Anda valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan langkah hukum yang tepat terkait pembatalan sepihak.
Penting untuk dipahami bahwa pembatalan sepihak memiliki konsekuensi hukum. Anda mungkin harus menanggung kerugian yang ditimbulkan akibat pembatalan tersebut.
