Contoh Surat Pemberhentian Ketua BPD
Berikut adalah contoh surat pemberhentian Ketua BPD yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
[Nama Desa/Kelurahan] [Nama Kecamatan] [Nama Kabupaten/Kota]
Nomor: [Nomor Surat] Tanggal: [Tanggal Surat]
Perihal: Pemberhentian Ketua BPD
Kepada Yth. [Nama Ketua BPD] Di Tempat
Dengan hormat,
Menimbang:
- Bahwa berdasarkan [Alasan Pemberhentian, contoh: Peraturan Desa/Kelurahan Nomor ... Tahun ... tentang BPD] Ketua BPD dapat diberhentikan dari jabatannya;
- Bahwa [Nama Ketua BPD] telah [Sebutkan Alasan Pemberhentian, contoh: melakukan pelanggaran terhadap peraturan desa/kelurahan, melakukan tindakan yang merugikan desa/kelurahan, atau tidak menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik];
- Bahwa berdasarkan hasil [Proses yang dilalui untuk menentukan pemberhentian, contoh: musyawarah desa/kelurahan, rapat BPD] diputuskan untuk memberhentikan [Nama Ketua BPD] dari jabatannya sebagai Ketua BPD;
Maka, dengan ini diberitahukan bahwa:
[Nama Ketua BPD] diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua BPD [Nama Desa/Kelurahan] terhitung mulai tanggal [Tanggal Berlaku Pemberhentian].
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Jabatan Pemberi Surat] [Nama Pemberi Surat] [Nama Desa/Kelurahan]
Catatan:
- Silahkan Anda sesuaikan isi surat dengan peraturan desa/kelurahan dan kondisi yang terjadi.
- Pastikan Anda berkonsultasi dengan pihak yang berwenang untuk memastikan proses pemberhentian dilakukan dengan benar.
Informasi Tambahan:
Pemberhentian Ketua BPD dapat dilakukan berdasarkan alasan yang sah dan telah diatur dalam peraturan desa/kelurahan. Beberapa alasan yang umum adalah:
- Pelanggaran terhadap peraturan desa/kelurahan
- Melakukan tindakan yang merugikan desa/kelurahan
- Tidak menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik
- Menderita sakit yang mengakibatkan tidak dapat menjalankan tugas
- Meninggal dunia
Proses pemberhentian biasanya melibatkan musyawarah desa/kelurahan atau rapat BPD untuk menentukan keputusan. Keputusan pemberhentian harus disampaikan kepada yang bersangkutan secara tertulis.
Disclaimer:
Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan tidak dapat digunakan sebagai dasar hukum. Silahkan berkonsultasi dengan pihak yang berwenang untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat.