Contoh Surat Pemecatan Anggota Polri

3 min read Oct 09, 2024
Contoh Surat Pemecatan Anggota Polri

Contoh Surat Pemecatan Anggota Polri

Surat pemecatan anggota Polri merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh institusi Polri untuk memberhentikan seorang anggota Polri dari tugas dan kewajibannya. Surat ini dikeluarkan sebagai konsekuensi dari pelanggaran disiplin atau kode etik yang dilakukan oleh anggota tersebut.

Berikut adalah contoh surat pemecatan anggota Polri:

SURAT PEMECATAN

Nomor: /Kep/Polri/../Tahun 2023

Perihal: Pemecatan Tidak Hormat Anggota Polri

Kepada Yth.

Bapak/Ibu

[Nama Anggota Polri yang Dipecat]

Di Tempat

Dengan hormat,

Menindaklanjuti hasil sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang telah diputuskan pada tanggal [Tanggal Sidang], bahwa saudara/i [Nama Anggota Polri yang Dipecat] telah terbukti melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik Polri yang tertuang dalam [Sebutkan Pelanggaran] sebagaimana diatur dalam [Sebutkan Pasal dan Ayat dalam Peraturan Kepolisian (Perpol)].

Berdasarkan putusan sidang KKEP tersebut, maka [Nama Anggota Polri yang Dipecat] diberhentikan tidak hormat dari [Pangkat Terakhir] dengan nomor register [Nomor Register] terhitung mulai tanggal [Tanggal Pemecatan].

Sehubungan dengan hal tersebut, maka saudara/i [Nama Anggota Polri yang Dipecat] wajib mengembalikan segala hak dan kewajiban yang menjadi milik Polri, meliputi:

  • [Daftar barang/kewajiban yang harus dikembalikan]

Demikian surat pemecatan ini dibuat untuk menjadi maklum.

Hormat Kami,

[Jabatan]

[Nama Pimpinan]

[Instansi]

Catatan:

  • Contoh surat ini merupakan contoh umum dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk menyertakan detail pelanggaran, pasal yang dilanggar, dan tanggal sidang KKEP.
  • Pastikan untuk mencantumkan nama lengkap anggota Polri yang dipecat, pangkat terakhir, dan nomor register.
  • Surat ini harus ditandatangani oleh pimpinan instansi yang berwenang dan diberi cap resmi.

Penting untuk diingat bahwa proses pemecatan anggota Polri merupakan proses yang serius dan rumit. Proses ini melibatkan berbagai pihak dan harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.