Contoh Surat Pemecatan Karyawan Secara Tidak Hormat

3 min read Oct 08, 2024
Contoh Surat Pemecatan Karyawan Secara Tidak Hormat

Contoh Surat Pemecatan Karyawan Secara Tidak Hormat

Surat pemecatan karyawan secara tidak hormat merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran berat dan dianggap tidak layak lagi untuk bekerja di perusahaan.

Berikut adalah contoh surat pemecatan karyawan secara tidak hormat yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PEMECATAN

Nomor : .../HRD/.../

Perihal : Pemutusan Hubungan Kerja

Kepada Yth.

[Nama Karyawan]

Di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan surat peringatan (SP) pertama, kedua, dan ketiga yang telah kami berikan kepada Bapak/Ibu, terkait dengan pelanggaran [sebutkan jenis pelanggaran yang dilakukan karyawan] yang dilakukan pada tanggal [sebutkan tanggal pelanggaran], dan setelah melalui proses pembahasan internal yang matang, dengan ini kami memberitahukan bahwa hubungan kerja antara [nama perusahaan] dengan Bapak/Ibu [nama karyawan] dinyatakan berakhir secara tidak hormat dan efektif per tanggal [sebutkan tanggal efektif pemecatan].

Dasar Pemutusan Hubungan Kerja:

  • Pelanggaran berat terhadap peraturan perusahaan, sebagaimana tercantum dalam [sebutkan nama dan poin peraturan yang dilanggar]
  • Melakukan tindakan [sebutkan tindakan pelanggaran yang dilakukan] yang merugikan perusahaan

Hak dan Kewajiban Karyawan:

  • Bapak/Ibu berhak atas [sebutkan hak karyawan yang masih berlaku, misal: gaji terakhir, pesangon, dan lainnya]
  • Bapak/Ibu wajib [sebutkan kewajiban karyawan, misal: mengembalikan aset perusahaan, dan lainnya]

Demikian surat pemutusan hubungan kerja ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Jabatan Tertinggi di Perusahaan]

[Nama Perusahaan]

Catatan:

  • Anda perlu menyesuaikan isi surat ini dengan kondisi dan jenis pelanggaran yang dilakukan karyawan.
  • Pastikan semua poin yang tertera dalam surat ini sudah sesuai dengan aturan perusahaan dan hukum yang berlaku.
  • Sertakan lampiran yang diperlukan, seperti surat peringatan (SP) dan bukti pelanggaran.
  • Konsultasikan dengan tim hukum perusahaan untuk memastikan surat pemecatan ini tidak melanggar hukum dan hak karyawan.

Penting untuk diingat bahwa proses pemecatan karyawan harus dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban karyawan sebelum memutuskan untuk melakukan pemecatan secara tidak hormat.