Contoh Surat Penambahan Anggota Keluarga
Surat penambahan anggota keluarga biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Perubahan data di kantor (misalnya: kantor tempat kerja, asuransi, dll.)
- Pengurusan dokumen kependudukan (misalnya: KTP, KK, dll.)
- Pengajuan subsidi atau bantuan (misalnya: bantuan sosial, dll.)
Berikut contoh surat penambahan anggota keluarga yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Instansi/Lembaga]
[Alamat Instansi/Lembaga]
[Nomor Telepon Instansi/Lembaga]
[Email Instansi/Lembaga]
Perihal: Permohonan Penambahan Anggota Keluarga
Kepada Yth.
[Jabatan Penerima Surat]
di
[Nama Instansi/Lembaga]
[Alamat Instansi/Lembaga]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Anda]
NIK : [Nomor Induk Kependudukan Anda]
Alamat : [Alamat Anda]
Dengan ini mengajukan permohonan penambahan anggota keluarga atas nama:
Nama : [Nama Anggota Keluarga Baru]
NIK : [Nomor Induk Kependudukan Anggota Keluarga Baru]
Hubungan dengan Pemohon : [Hubungan dengan Anda]
Tanggal Lahir : [Tanggal Lahir Anggota Keluarga Baru]
[Jika diperlukan, tambahkan informasi lain, seperti: Tempat Lahir, Jenis Kelamin, dll.]
Alasan Permohonan:
[Sebutkan alasan permohonan penambahan anggota keluarga, misalnya: perkawinan, kelahiran, adopsi, dll.]
Sebagai bukti, saya lampirkan dokumen sebagai berikut:
- Fotokopi Kartu Keluarga
- [Dokumen lain yang diperlukan, misalnya: akta kelahiran, akta nikah, surat adopsi, dll.]
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan mohon untuk dapat diproses. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Pemohon]
[Nama Tercetak Pemohon]
[Tanggal Surat]
Catatan:
- Sesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan data yang Anda masukkan dalam surat sudah benar dan lengkap.
- Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan.
- Anda dapat menambahkan atau mengurangi bagian dari contoh surat sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.