Contoh Surat Penarikan Aset Dinas
Berikut adalah contoh surat penarikan aset dinas yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Kop Surat Dinas]
Nomor: ... / ... / ... / ...
Lampiran: ...
Perihal: Permohonan Penarikan Aset Dinas
Kepada Yth.
[Jabatan Pejabat Penerima Surat]
di
[Tempat]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan kebutuhan operasional [Nama Unit Kerja] di [Lokasi Penggunaan Aset], maka dengan ini kami mengajukan permohonan penarikan aset dinas berupa [Nama Aset] dengan rincian sebagai berikut:
- [Nama Aset]
- [Nomor Inventaris Aset]
- [Spesifikasi Aset]
- [Jumlah Aset]
- [Tanggal Perolehan Aset]
Aset dinas tersebut akan digunakan untuk [Tujuan Penggunaan Aset]. Kami mohon kiranya Bapak/Ibu dapat menyetujui permohonan penarikan aset dinas ini.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Pemohon]
[Unit Kerja]
[Tanda Tangan]
[Nama Terang]
Catatan:
- Silakan sesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
- Surat penarikan aset dinas biasanya ditujukan kepada pejabat yang berwenang di instansi terkait, misalnya Kepala Dinas atau Pejabat Pengelola Barang Milik Daerah (PPBM).
- Lampiran surat dapat berupa surat permintaan dari unit kerja yang membutuhkan aset, berita acara serah terima, dan dokumen lain yang dibutuhkan.
- Setelah surat diajukan, biasanya akan dilakukan proses verifikasi dan persetujuan sebelum aset dinas dapat ditarik.
Semoga contoh surat ini bermanfaat.