Contoh Surat Penarikan Aset Daerah
Berikut adalah contoh surat penarikan aset daerah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Kop Surat Instansi]
SURAT PENARIKAN ASET DAERAH
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Penarikan Aset Daerah
Kepada Yth. [Nama Penerima Surat] [Jabatan Penerima Surat] di- [Tempat]
Dengan hormat,
Berdasarkan [Alasan Penarikan Aset] dan [Dasar Hukum Penarikan Aset], dengan ini kami sampaikan bahwa [Nama Instansi] melakukan penarikan aset daerah berupa [Jenis Aset] dengan [Rincian Aset] yang berada di [Lokasi Aset] atas nama [Nama Penerima Aset] dengan Nomor Inventaris [Nomor Inventaris Aset].
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kiranya [Nama Penerima Surat] dapat menyerahkan aset tersebut kepada [Nama Petugas Penarikan Aset] paling lambat pada tanggal [Tanggal Batas Penyerahan].
Demikian surat penarikan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penandatangan]
[Cap Instansi]
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi surat dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
- Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat sudah benar dan akurat.
- Lampirkan dokumen pendukung, seperti surat keputusan, berita acara, dan lain sebagainya.
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penarikan aset daerah:
- Dasar Hukum: Pastikan penarikan aset dilakukan berdasarkan dasar hukum yang jelas dan sah.
- Prosedur: Ikuti prosedur penarikan aset yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Dokumen: Lengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti surat penarikan, berita acara serah terima, dan lain sebagainya.
- Transparansi: Lakukan penarikan aset secara transparan dan akuntabel.
- Koordinasi: Koordinasikan dengan pihak-pihak terkait, seperti instansi penerima dan pihak yang mengelola aset.
Semoga contoh surat penarikan aset daerah ini bermanfaat bagi Anda.