Contoh Surat Pengaduan ke Bawaslu
Berikut adalah contoh surat pengaduan ke Bawaslu yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth. Bapak/Ibu Ketua Bawaslu [Nama Provinsi] di Tempat
Perihal : Pengaduan Pelanggaran Pemilihan Umum
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pengadu]
- Alamat: [Alamat Pengadu]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pengadu]
Mengajukan pengaduan terkait dugaan pelanggaran pemilihan umum yang terjadi pada:
- Tanggal: [Tanggal Kejadian]
- Lokasi: [Lokasi Kejadian]
- Jenis Pelanggaran: [Jenis Pelanggaran, contoh: Kampanye hitam, politik uang, money politics, dll]
Uraian Peristiwa:
[Uraikan secara detail tentang peristiwa pelanggaran yang Anda alami, meliputi:
- Siapa yang melakukan pelanggaran?
- Apa yang dilakukan?
- Bagaimana pelanggaran tersebut dilakukan?
- Bukti-bukti yang Anda miliki (foto, video, saksi, dll.)]
Tuntutan:
Berdasarkan uraian di atas, saya menuntut agar Bawaslu:
- [Tuntutan 1]
- [Tuntutan 2]
- [Tuntutan 3]
Demikian surat pengaduan ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan penanganan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Pengadu]
[Tanda Tangan]
Catatan:
- Surat pengaduan harus dibuat secara jelas, singkat, dan padat.
- Sertakan bukti-bukti yang mendukung pengaduan Anda.
- Pastikan surat pengaduan Anda ditandatangani dan dilengkapi dengan identitas diri Anda.
- Anda dapat menyerahkan surat pengaduan ini langsung ke kantor Bawaslu atau melalui pos.
Informasi Tambahan:
- Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis pelanggaran pemilihan umum dan prosedur pengaduan di website resmi Bawaslu.
- Anda juga dapat menghubungi call center Bawaslu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Penting:
- Surat pengaduan ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kasus yang Anda alami.
- Pastikan Anda memahami peraturan dan prosedur pengaduan Bawaslu sebelum mengajukan pengaduan.
- Jangan lupa untuk menyimpan salinan surat pengaduan Anda.
Semoga contoh surat pengaduan ini bermanfaat bagi Anda.