Contoh Surat Pengalihan Tugas
Surat pengalihan tugas merupakan surat resmi yang digunakan untuk menyerahkan tanggung jawab pekerjaan kepada orang lain. Surat ini biasanya dibuat dalam situasi tertentu, seperti ketika:
- Pejabat yang bertanggung jawab sedang berhalangan hadir (cuti, sakit, atau tugas luar).
- Terjadi pergantian jabatan atau rotasi tugas.
- Terjadi perubahan struktur organisasi dan pembagian tugas.
Berikut adalah contoh surat pengalihan tugas:
Contoh 1: Pengalihan Tugas karena Ketidakhadiran
SURAT PENGALIHAN TUGAS
Nomor: 001/SPT/DIV-MKT/XI/2023
Perihal: Pengalihan Tugas
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima Tugas]
Jabatan: [Jabatan Penerima Tugas]
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan ketidakhadiran saya karena [alasan ketidakhadiran], maka dengan ini saya serahkan tugas dan tanggung jawab saya sebagai [Jabatan Pengirim Tugas] kepada Bapak/Ibu untuk sementara waktu terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai].
Selama masa pengalihan tugas ini, Bapak/Ibu diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab saya dengan sebaik-baiknya. Saya akan tetap dapat dihubungi melalui [Nomor Telepon/Email] untuk keperluan yang mendesak.
Demikian surat pengalihan tugas ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pengirim Tugas]
[Jabatan Pengirim Tugas]
Contoh 2: Pengalihan Tugas karena Rotasi Jabatan
SURAT PENGALIHAN TUGAS
Nomor: 002/SPT/DIV-HRD/XI/2023
Perihal: Pengalihan Tugas
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima Tugas]
Jabatan: [Jabatan Penerima Tugas]
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rotasi jabatan yang saya terima sebagai [Jabatan Baru], maka dengan ini saya serahkan tugas dan tanggung jawab saya sebagai [Jabatan Lama] kepada Bapak/Ibu terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai].
Saya berharap Bapak/Ibu dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik. Saya akan tetap mendukung Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas-tugas yang telah saya serahkan.
Demikian surat pengalihan tugas ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pengirim Tugas]
[Jabatan Lama]
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Pengalihan Tugas:
- Jelas dan Ringkas: Isi surat harus jelas dan mudah dipahami.
- Formal dan Resmi: Gunakan bahasa yang formal dan resmi sesuai dengan standar surat resmi.
- Lengkap dan Benar: Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat lengkap dan benar.
- Ditandatangani dan Diberi Cap: Surat harus ditandatangani oleh pengirim tugas dan diberi cap sesuai dengan instansi terkait.
- Disampaikan kepada Pihak yang Berwenang: Surat harus disampaikan kepada pihak yang berwenang menerima tugas, seperti atasan atau kepala divisi.
Catatan:
Contoh surat di atas dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan situasi masing-masing. Anda dapat menambahkan poin-poin penting lainnya yang perlu disampaikan dalam surat pengalihan tugas, seperti informasi mengenai:
- Rincian tugas dan tanggung jawab yang dialihkan.
- Dokumentasi atau data yang perlu diserahkan.
- Informasi kontak untuk keperluan koordinasi dan konsultasi.
Semoga contoh surat pengalihan tugas ini bermanfaat!