Contoh Surat Pengembalian Pegawai Negeri Sipil
Berikut adalah contoh surat pengembalian pegawai negeri sipil yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Instansi] [Alamat Instansi] [Nomor Telepon Instansi] [Email Instansi]
[Kota], [Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Pejabat yang Berwenang] [Jabatan Pejabat yang Berwenang] [Instansi Tujuan] [Alamat Instansi Tujuan]
Perihal: Pengembalian Pegawai Negeri Sipil
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan surat pengembalian pegawai negeri sipil atas nama [Nama Pegawai] dengan Nomor Induk Pegawai [Nomor Induk Pegawai], yang sebelumnya bertugas di [Instansi Asal].
[Sebutkan alasan pengembalian pegawai]
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu berkenan menerima kembali [Nama Pegawai] untuk ditempatkan di [Instansi Tujuan].
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Kepala Instansi] [Jabatan Kepala Instansi]
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
- Pastikan surat ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
- Surat dapat dikirimkan melalui pos atau email.
Selain surat di atas, beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam proses pengembalian pegawai negeri sipil adalah:
- Surat Permohonan Pengembalian: Pegawai yang ingin dikembalikan harus mengajukan surat permohonan pengembalian kepada instansi asalnya.
- Surat Persetujuan Pengembalian: Instansi asal harus memberikan surat persetujuan pengembalian kepada instansi tujuan.
- Surat Keputusan Pengembalian: Instansi tujuan akan mengeluarkan surat keputusan yang berisi penetapan penempatan pegawai yang dikembalikan.
Proses pengembalian pegawai negeri sipil ini merupakan proses yang kompleks dan memerlukan koordinasi yang baik antar instansi.
