Contoh Surat Penunjukan Kerja Kontraktor
Surat penunjukan kerja kontraktor merupakan dokumen penting yang berisi penunjukan resmi dari pihak pemberi kerja kepada pihak kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Surat ini menjadi dasar hukum bagi kedua belah pihak dalam menjalankan proyek.
Berikut adalah contoh surat penunjukan kerja kontraktor:
[Nama Perusahaan/Lembaga] [Alamat Perusahaan/Lembaga] [Nomor Telepon Perusahaan/Lembaga] [Email Perusahaan/Lembaga]
Surat Penunjukan Kerja Kontraktor Nomor: [Nomor Surat] Tanggal: [Tanggal Surat]
Perihal: Penunjukan Kontraktor untuk Pekerjaan [Nama Pekerjaan]
Kepada Yth. [Nama Kontraktor] [Alamat Kontraktor]
Dengan ini, [Nama Perusahaan/Lembaga] menunjuk [Nama Kontraktor] sebagai kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan [Nama Pekerjaan] dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Ruang Lingkup Pekerjaan: [Uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan]
- Lokasi Pekerjaan: [Lokasi pelaksanaan pekerjaan]
- Lama Pekerjaan: [Durasi pelaksanaan pekerjaan]
- Nilai Kontrak: [Nilai kontrak yang disepakati]
- Metode Pembayaran: [Metode pembayaran yang disepakati]
Penunjukan ini diberikan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- [Nama Kontraktor] telah memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang ditetapkan oleh [Nama Perusahaan/Lembaga].
- [Nama Kontraktor] telah menyetujui dan menandatangani kontrak kerja yang telah disepakati.
- [Nama Kontraktor] bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dan ketentuan hukum yang berlaku.
Surat penunjukan ini dibuat dan ditandatangani untuk menjadi bukti dan dasar hukum dalam pelaksanaan pekerjaan.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan/Lembaga] [Jabatan Penandatangan] [Tanda Tangan]
Catatan:
- Contoh surat di atas dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat sudah benar dan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
- Surat penunjukan ini sebaiknya dibuat dalam 2 rangkap, masing-masing ditandatangani oleh pihak pemberi kerja dan kontraktor.
Hal Penting dalam Surat Penunjukan Kerja Kontraktor:
- Identitas Pihak: Pastikan identitas pemberi kerja dan kontraktor tercantum dengan jelas dan benar.
- Nama dan Spesifikasi Pekerjaan: Deskripsi pekerjaan harus jelas dan detail, termasuk ruang lingkup, lokasi, dan durasi.
- Nilai Kontrak dan Metode Pembayaran: Ketentuan pembayaran harus jelas dan spesifik, termasuk jangka waktu pembayaran dan metode pembayaran.
- Tanggung Jawab Kontraktor: Surat penunjukan harus menegaskan tanggung jawab kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan, termasuk kualitas, keamanan, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
- Tanda Tangan dan Cap: Surat penunjukan harus ditandatangani dan dicap oleh kedua belah pihak sebagai bukti persetujuan dan keabsahan.
Semoga contoh surat penunjukan kerja kontraktor ini bermanfaat.
