Contoh Surat Penunjukan Sementara
Surat penunjukan sementara adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk menunjuk seseorang atau kelompok orang untuk melaksanakan tugas atau jabatan tertentu secara sementara waktu. Penunjukan ini biasanya dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan atau menangani tugas tertentu yang membutuhkan penanganan segera.
Berikut adalah contoh surat penunjukan sementara:
[Nama Instansi] [Alamat Instansi] [Nomor Telepon Instansi] [Email Instansi]
SURAT PENUNJUKAN SEMENTARA Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Penunjukan Sementara [Jabatan]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama Pimpinan Instansi] [Jabatan Pimpinan Instansi]
Menunjuk saudara/i:
[Nama Pegawai] [Nomor Induk Pegawai] [Jabatan Pegawai]
Sebagai [Jabatan yang Ditujukan] untuk sementara waktu terhitung mulai tanggal [Tanggal] sampai dengan [Tanggal].
Penunjukan ini dilakukan berdasarkan:
[Alasan Penunjukan Sementara]
Selama masa penunjukan, Saudara/i bertanggung jawab untuk:
- [Tugas dan Tanggung Jawab]
Demikian surat penunjukan sementara ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
[Nama Pimpinan Instansi] [Jabatan Pimpinan Instansi]
[Tanda Tangan dan Cap Instansi]
Catatan:
- Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi instansi.
- Isi dan format surat dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
- Pastikan surat penunjukan sementara ditandatangani dan dicap oleh pihak berwenang.
Manfaat Surat Penunjukan Sementara:
- Menghindari Kekosongan Jabatan: Surat ini membantu untuk mengisi kekosongan jabatan secara sementara waktu, sehingga roda organisasi tetap berjalan.
- Mempermudah Pengambilan Keputusan: Surat ini memberikan dasar hukum yang kuat untuk mengambil keputusan terkait tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pihak yang ditunjuk.
- Meningkatkan Efisiensi Kerja: Dengan adanya penunjukan sementara, tugas dan tanggung jawab dapat dijalankan dengan lebih efektif dan efisien.
Hal yang Perlu Diperhatikan:
- Surat penunjukan sementara harus memuat dasar hukum yang jelas.
- Masa penunjukan sementara harus ditentukan dengan jelas.
- Tugas dan tanggung jawab yang diberikan harus sesuai dengan jabatan yang dipegang.
- Pihak yang ditunjuk harus menerima dan memahami surat penunjukan sementara.
Kesimpulan:
Surat penunjukan sementara merupakan salah satu dokumen penting dalam organisasi. Surat ini membantu untuk melancarkan roda organisasi dan memastikan keberlangsungan tugas dan fungsi organisasi.
