Contoh Surat Penyerahan Anak

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Penyerahan Anak

Contoh Surat Penyerahan Anak

Surat penyerahan anak merupakan dokumen penting yang berisi pernyataan resmi dari orang tua kandung yang menyerahkan hak asuh dan pengasuhan anak kepada orang tua asuh. Surat ini menjadi bukti hukum yang kuat dalam proses adopsi atau pengasuhan anak. Berikut adalah contoh surat penyerahan anak:

Surat Penyerahan Anak

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Penerima Anak]

Di Tempat

Dengan ini, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: [Nama Ibu Kandung] ** Alamat:** [Alamat Ibu Kandung] ** No. Identitas:** [Nomor Identitas Ibu Kandung]

2. Nama: [Nama Ayah Kandung] ** Alamat:** [Alamat Ayah Kandung] ** No. Identitas:** [Nomor Identitas Ayah Kandung]

Sebagai orang tua kandung dari anak bernama:

Nama: [Nama Anak] Tanggal Lahir: [Tanggal Lahir Anak] Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin Anak]

Dengan ini menyatakan bahwa kami secara sukarela dan tanpa paksaan menyerahkan hak asuh dan pengasuhan anak kami tersebut kepada Bapak/Ibu [Nama Penerima Anak] untuk dirawat dan diasuh sebagai anak sendiri.

Kami memahami dan menyetujui bahwa dengan penyerahan ini, kami tidak lagi memiliki hak untuk mengasuh dan merawat anak tersebut.

Kami juga melepaskan semua hak dan kewajiban kami atas anak tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada hak untuk mengunjunginya, hak untuk mendapatkan informasi tentang kesejahteraannya, dan hak untuk mengklaim hak warisnya.

Kami berharap Bapak/Ibu [Nama Penerima Anak] dapat memberikan kasih sayang, pendidikan, dan bimbingan yang terbaik bagi anak kami.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat kami,

[Nama Ibu Kandung]

[Nama Ayah Kandung]

Saksi:

  1. Nama: [Nama Saksi 1] ** Alamat:** [Alamat Saksi 1] ** No. Identitas:** [Nomor Identitas Saksi 1]

  2. Nama: [Nama Saksi 2] ** Alamat:** [Alamat Saksi 2] ** No. Identitas:** [Nomor Identitas Saksi 2]

Catatan:

  • Surat ini sebaiknya dibuat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Surat ini sebaiknya ditandatangani di hadapan saksi yang mengetahui dan dapat dipercaya.
  • Surat ini sebaiknya dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, seperti notaris atau kepala desa/lurah.
  • Surat ini merupakan dokumen penting dan sebaiknya disimpan dengan baik oleh kedua belah pihak.

Penting untuk diingat bahwa surat penyerahan anak ini bukanlah pengganti proses adopsi resmi. Proses adopsi memiliki persyaratan dan prosedur hukum yang harus dipenuhi.

Jika Anda berencana untuk menyerahkan anak Anda, sebaiknya konsultasikan dengan pengacara atau lembaga sosial yang berpengalaman dalam bidang adopsi.

Penting untuk diingat:

  • Penyerahan anak harus dilakukan secara sukarela dan tanpa paksaan.
  • Penyerahan anak harus dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak.
  • Penyerahan anak harus melalui proses hukum yang sah.

Semoga informasi ini bermanfaat.